Kata Nuklir merupakan sesuatu yang menyeramkan serta dapat
menimbulkan berbagai bencana dahsyat, bayangan ini nampaknya yang sering
terbayang ketika menanggapi rencana pembangunan pembangkit listrik
tenaga nuklir di berbagai negara dunia khususnya Indonesia. hal ini bisa
jadi benar namun semua teknologi pasti mempunyai dampak yang baik
maupun buruk tergantung bagaimana dan untuk apa penggunaan teknologi
tersebut, senjata nuklir tentu sangat berbahaya karena dapat melenyapkan
sebuah Negara atau bahkan planet bumi, namun sebuah pembangkit listrik
tenaga nuklir adalah sebuah hal yang sangat membantu untuk melayani
energi listrik yang mendukung kegiatan manusia dalam berkarya. melihat
dari hal tersebut marilah coba kita lihat sebuah cara membuat nuklir
sederhana.
Pada reaktor nuklir terjadi pembangkitan panas yang dihasilkan dari
reaksi nuklir dengan bahan bakar uranium U-235 perbandinganya adalah 1
kg uranium pada reactor nuklir sama dengan 3000 ton batu bara pada
pembangkit listrik tenaga batu bara. jadi apabila melihat dari
perbandingan nuklir dengan batu bara ini maka dapat dilihat cara mana
yang lebih baik karena pada pembangkit listrik tenaga uap dengan batu
bara mungkin tidak terlalu banyak resiko dan membutuhkan teknologi
canggih, namun penggunaan batu bara sebenarnya merupakan sebuah
pemborosan dan banyak menghasilkan polusi. jadi pada reaktor nuklir yang
dimanfaatkan adalah panas yang dihasilkan oleh reaksi nuklir tersebut.
pembangkitan panas dapat terjadi dengan berbagai cara yang merupakan
hasil uji coba pada aktifitas inti atom.
sumber gambar : Batan.go.id : Situs Badan Tenaga Nuklir Nasional Indonesia
Prinsip kerja pembangkit listrik tenaga Nuklir ( PLTN )
Pada prinsipnya pembuatan listrik tenaga nuklir adalah pemanfaatan
reaksi nuklir yang terjadi untuk memanaskan air dalam sebuah gentong
sehingga menimbulkan uap, selanjutnya uap tersebut dialirkan melalui
pipa-pipa untuk menggerakan turbin-turbin, nah.. turbin tersebut
kemudian dihubungkan kepada generator – generator raksasa yang berfungsi
untuk mengubah energi gerak mekanik menjadi energi listrik, karena pada
dasarnya ada tiga hal yang dapat digunakan untuk membangkitkan energi
listrik yaitu air, angin dan uap. sehingga yang menjadi pertanyaan
adalah bagaimana cara mendapatkan air, angin dan uap tersebut yang dalam
teknologi nuklir ini uap dihasilkan oleh PLTN untuk menghasilkan
listrik.
Hal inilah yang menjadi alasan bahwa Indonesia adalah negara yang kaya akan nuklir meskipun secara nyata belum membuatnya
karena kehadiran nuklir tersebut dapat digantikan oleh gunung berapi
atau panas bumi untuk menghasilkan Uap sehingga dapat dihasilkan energi
listrik, yang menjadi masalah adalah banyaknya tenaga ahli nuklir
Indonesia yang bekerja di luar negeri atau belum mau atau siapnya sumber
daya manusia untuk mengolah kekayaan negara tersebut sehingga banyak
berdatangan bangsa asing untuk mengolahnya dengan alasan investasi, jadi
silahkan belajar cara membuat nuklir sederhana sampai penemuan terbaru
untuk kemajuan bangsa
karena ini hanya gambaran umum saja dan penulis juga tidak tahu cara
membuat nuklir, jadi bagi yang hendak berbagi silahkan ditambahkan
dibawah
Jumat, 28 Desember 2012
Kamis, 27 Desember 2012
Cara Pemeriksaan Beton Pada Bangunan Publik
Pemeriksaan terhadap bangunan yang memiliki kontruksi beton ini biasanya diutamakan untuk bangunan yang menjadi kebutuhan khalayak ramai seperti pasar, sekolah, rumah sakit, hotel, kantor dll. Pelaksaan pemeriksaan ini ditugaskan pada suatu lembaga inspeksi teknis yang ditunjuk. Tugas utamanya adalah mempersiapkan pemeriksaan serta menganalisa data- data yang didapatkan sehingga diperoleh suatu rekomendasi yang dapat digunakan untuk renovasi misalnya atau untuk memperkirakan kondisi dari bangunan tersebut di masa yang akan datang.
Dalam kegiatan pemeriksaan ini dilakukan beberapa tahap kegiatan dengan maksud pemeriksaan yang akan dilakukan nanti sesuai dengan kebutuhan dan permasalahan yang ada pada bangunan tersebut.
Adapun tahap-tahap yang dimaksud antara lain :
- Melakukan pengamatan atau pemeriksaan secara visual terhadap bagian-bagian bangunan yang mengalami gejala kerusakan atau kerusakan yang telah terjadi dan mencatat jenis kerusakan, tingkat kerusakan dan pola kerusakan.
- Mengelompokkan bagian – bagian dari bangunan tersebut berdasarkan bagian yang rusak dan yang tidak rusak, kemudian menandai bagian yang rusak untuk dilakukan pemeriksaan nantinya.
- Membuat sketsa bagian – bagian dari bangunan yang rusak, melakukan pemotretan dan mendeskripsikan jenis kerusakannya.
- Menetapkan metode pemeriksaan yang perlu dilakukan nantinya dengan melihat kondisi dan situasi dari daerah yang mengalami kerusakan. (metode – metode ini akan dibahas pada artikel selanjutnya)
- Melakukan langkah-langkah re-design jika diperlukan
Metode yang biasa dilakukan dalam melakukan pemeriksaan terhadap kontruksi beton sebuah bangunan ada dua macam, yaitu :
- Metode pemeriksaan tanpa merusak (Non Destructive Test/NDT)
- Metode pemeriksaan dengan merusak (Destructive Test)
Dalam melakukan pemeriksaan pada bangunan kontruksi beton dilakukan beberapa pemeriksaan/pengujian secara tak merusak dan merusak seperti :
- Pengujian untuk mengukur laju korosi pada tulangan beton dengan alat Potential Meter.
- Pengujian untuk mengukur tingkst karbonasi dengan alat uji karbonasi
- Pengujian untuk mengukur tegangan karakteristik beton dengan alat Schmidt Hammer Test (NDT)/BS 1881-202;ASTM C805
- Pengujian utnuk mengukur kepadatan beton, kedalaman retakan dengan alat Ultrasonic Tests/UVP (NDT)/BS 1881-203;ASTM C597
- Pengujian untuk mengukur tegangan karakteristik beton dengan alat Windsor Probe Tests (NDT)
- Pengujian untuk mengambil sampel dengan alat Core Drilled Test (DT) yang akan diukur tegangan karakteristik beton.
Alat – alat yang digunakan dalam melakukan pemeriksaan ini kebanyakan merupakan alat yang dipakai pada standar ASTM Amerika Serikat dan alat – alat ini masih didominasi oleh alat yang digunakan untuk metode pemeriksaan tanpa merusak (Non Destructive Test).
Rancangan yang harus di kuasai oleh mahasiswa teknik sipil
Menjadi mahasiswa teknik sipil merupakan sebuah kebanggaan tersendiri
bagi sebagian pelajar SMA yang baru saja lulus di jenjang sekolah
menengah atas. Selain termasuk jurusan yang bergengsi, menjadi mahasiswa
jurusan teknik sipil membutuhkan ilmu eksak dan pengetahuan alam yang
tinggi sehingga tidak semua pelajar dapat dengan mudah masuk ke jurusan
teknik sipil. Dari segi peluang kerja, menjadi sarjana teknik sipil
sangat banyak terbuka peluang kerja. Mulai dari menjadi pegawai negeri,
karyawan perusahaan, kontraktor, konsultan, bahkan menjadi dosen
sekalipun. Tapi tahukah anda, bahwa dalam masa mengenyam pendidikan di
jurusan teknik sipil dituntut untuk ahli dalam menghitung dan
merencanakan?
Menghitung yang dimaksud disini adalah, seorang sarjana teknik sipil harus mampu mengatasi masalah mengenai perhitungan-perhitungan khusus dalam merencanakan dan membangun sebuah konstruksi, baik konstruksi secara struktural maupun non-struktural. Pada awal masa perkuliahan, mahasiswa diberikan materi dasar tentang perhitungan-perhitungan yang umum bahkan khusus yang diharapkan mampu mengasah ketajaman tingkat ketelitian. Oleh karena itu, mahasiswa teknik sipil sejak awal semester sudah mengenal mata kuliah seperti, Kalkulus, Mekanika Rekayasa, Fisika Dasar, Statistika,Mekanika Tanah, Mekanika Fluida dll. Setelah mendalami ilmu perhitungan dasar, maka tahap selanjutnya adalah mengenal karakteristik bahan serta analisa ilmu-ilmu perancanangan dan teknik menggambar manual maupun menggunakan software seperti AutoCAD, Chief Architect dll.
Mengenal karakteristik bahan, analisa, dasar-dasar perancangan sangat penting dilakukan sebelum memulai rancangan inti teknik sipil. Dengan menguasai perhitungan dan analisa diharapkan mahasiswa dapat terbantu dalam melaksanakan perancangan-perancangan umum dan khusus. Setidaknya ada 5 jenis perancangan yang minimal harus dikuasai oleh calon sarjana teknik sipil, selebihnya adalah rancangan penjurusan/bidang. Rancangan penjurusan/bidang dilakukan tergantung pilihan mahasiswa dalam mengambil penjurusan kuliah seperti bidang Struktur, Transportasi, Hidroteknik, Manajemen Rekayasa Konstruksi, dan Geoteknik. Macam-macam penjurusan ini juga tergantung dari kebijakan serta kurikulum di masing-masing kampus teknik sipil di seluruh Indonesia.
Kelima rancangan yang minimal harus dikuasai oleh mahasiswa teknik sipil antara lain adalah :
Rancangan – rancangan diatas tentu saja mungkin berbeda tiap kampus, tapi pada intinya sama saja hanya nama mungkin yang berbeda. Mari kita review rancangan-rancangan diatas satu persatu.
Rancangan Anggaran Biaya atau lebih dikenal mahasiswa dengan singkatan RAB, adalah perancangan kebutuhan biaya dari suatu konstruksi. Bisa rumah, gedung, jalan dan jembatan. Komponen-komponen yang dihitung di perancangan ini antara lain: volume pekerjaan, kebutuhan biaya material, biaya pekerja, biaya langsung, biaya tidak lansung sampai kepada biaya pajak dan upah kontraktor/konsultan jika menggunakan jasa kontraktor dan konsultan.
Rancangan Kontruksi Geoteknik meliputi perhitungan pembebanan suatu konstruksi seperti rumah atau gedung dan penyelidikan daya dukung tanah terhadap konstruksi diatasnya. Setelah itu dilakukan perenanaan pondasi yang tepat untuk bangunan tersebut. Untuk data-data daya dukung tanah biasanya dapat digunakan data primer maupun data sekunder.
Rancangan Bangunan Air dan Irigasi adalah rancangan yang menitikberatkan pad aperencanaan pengairan suatu kawasan persawahan, mulai dari masa tanam, kondisi iklim, kebutuhan air serta pengelolaan sumber daya air. Dalam rancangan ini juga direncanakan bangunan air seperti bending dan bendungan.
Rancangan Jalan Raya adalah merencanakan sebuah trase jalan dari sebuah peta kontur yang direncanakan akan dibangun konstruksi jalan diatasnya. Perancanga ini meliputi perhitungan trase jalan, panjang jalan, penetapan lengkung horizontal dan lengkung vertikal serta kebutuhan material jalan tersebut.
Perencanaan Konstruksi Gedung adalah menghitung pemakaian konstruksi atap kayu, baja pada bangunan lantai 2 atau lebih. Selain itu pada perancangan ini juga dihitung analisa momen pada pekerjaan beton bertulang.
Menghitung yang dimaksud disini adalah, seorang sarjana teknik sipil harus mampu mengatasi masalah mengenai perhitungan-perhitungan khusus dalam merencanakan dan membangun sebuah konstruksi, baik konstruksi secara struktural maupun non-struktural. Pada awal masa perkuliahan, mahasiswa diberikan materi dasar tentang perhitungan-perhitungan yang umum bahkan khusus yang diharapkan mampu mengasah ketajaman tingkat ketelitian. Oleh karena itu, mahasiswa teknik sipil sejak awal semester sudah mengenal mata kuliah seperti, Kalkulus, Mekanika Rekayasa, Fisika Dasar, Statistika,Mekanika Tanah, Mekanika Fluida dll. Setelah mendalami ilmu perhitungan dasar, maka tahap selanjutnya adalah mengenal karakteristik bahan serta analisa ilmu-ilmu perancanangan dan teknik menggambar manual maupun menggunakan software seperti AutoCAD, Chief Architect dll.
Mengenal karakteristik bahan, analisa, dasar-dasar perancangan sangat penting dilakukan sebelum memulai rancangan inti teknik sipil. Dengan menguasai perhitungan dan analisa diharapkan mahasiswa dapat terbantu dalam melaksanakan perancangan-perancangan umum dan khusus. Setidaknya ada 5 jenis perancangan yang minimal harus dikuasai oleh calon sarjana teknik sipil, selebihnya adalah rancangan penjurusan/bidang. Rancangan penjurusan/bidang dilakukan tergantung pilihan mahasiswa dalam mengambil penjurusan kuliah seperti bidang Struktur, Transportasi, Hidroteknik, Manajemen Rekayasa Konstruksi, dan Geoteknik. Macam-macam penjurusan ini juga tergantung dari kebijakan serta kurikulum di masing-masing kampus teknik sipil di seluruh Indonesia.
Kelima rancangan yang minimal harus dikuasai oleh mahasiswa teknik sipil antara lain adalah :
- Rancangan Anggaran Biaya
- Rancangan Konstruksi Geoteknik
- Rancangan Bangunan Air dan Irigasi
- Perencanaan dan Perhitungan Material Jalan Raya
- Perencanaan Konstruksi Gedung I
Rancangan – rancangan diatas tentu saja mungkin berbeda tiap kampus, tapi pada intinya sama saja hanya nama mungkin yang berbeda. Mari kita review rancangan-rancangan diatas satu persatu.
Rancangan Anggaran Biaya atau lebih dikenal mahasiswa dengan singkatan RAB, adalah perancangan kebutuhan biaya dari suatu konstruksi. Bisa rumah, gedung, jalan dan jembatan. Komponen-komponen yang dihitung di perancangan ini antara lain: volume pekerjaan, kebutuhan biaya material, biaya pekerja, biaya langsung, biaya tidak lansung sampai kepada biaya pajak dan upah kontraktor/konsultan jika menggunakan jasa kontraktor dan konsultan.
Rancangan Kontruksi Geoteknik meliputi perhitungan pembebanan suatu konstruksi seperti rumah atau gedung dan penyelidikan daya dukung tanah terhadap konstruksi diatasnya. Setelah itu dilakukan perenanaan pondasi yang tepat untuk bangunan tersebut. Untuk data-data daya dukung tanah biasanya dapat digunakan data primer maupun data sekunder.
Rancangan Bangunan Air dan Irigasi adalah rancangan yang menitikberatkan pad aperencanaan pengairan suatu kawasan persawahan, mulai dari masa tanam, kondisi iklim, kebutuhan air serta pengelolaan sumber daya air. Dalam rancangan ini juga direncanakan bangunan air seperti bending dan bendungan.
Rancangan Jalan Raya adalah merencanakan sebuah trase jalan dari sebuah peta kontur yang direncanakan akan dibangun konstruksi jalan diatasnya. Perancanga ini meliputi perhitungan trase jalan, panjang jalan, penetapan lengkung horizontal dan lengkung vertikal serta kebutuhan material jalan tersebut.
Perencanaan Konstruksi Gedung adalah menghitung pemakaian konstruksi atap kayu, baja pada bangunan lantai 2 atau lebih. Selain itu pada perancangan ini juga dihitung analisa momen pada pekerjaan beton bertulang.
Penghancur beton struktur banguna tua
Salah satu profesi yang belum besar di Indonesia adalah penghancur
beton struktur bangunan tua. Struktur yang dihancurkan beragam dari
mulai gedung tinggi seperti bangunan apartemen, hotel, pertokoan, dll.
Tentu saja apartemen bekas pakai yang sudah melewati umur konstruksi
sehingga harus dihancurkan, atau bekas hotel yang akan di renovasi
total.
Salah satu contoh misalnya pada tahun 2002, pemerintah Kota Beirut, Lebanon, menghancurkan gedung tua bekas Hotel Hilton yang terletak di dekat pantai. Di lokasi itu akan mulai didirikan bangunan hotel baru pada tahun berikutnya yaitu 2003. Penghancuran gedung tersebut menggunakan dinamit dengan bantuan ahli konstruksi. Menurut para ahli konstruksi yang menangani penghancuran gedung itu, ledakan besar tadi menghasilkan tumpukan debu reruntuhan setinggi kira-kira 10 meter.
Kemudian misalnya di Amerika Serikat, tahun 2001 melakukan penghancuran pada bangunan yang bernama Stadium Market Square Arena. Bangunan itu didirikan pada tahun 1974 silam adalah tempat pertunjukan, mulai dari pertandingan basket yang dimainkan Klub The Pacers, Oktober 1999 silam, konser musik, sirkus dunia hingga kejuaraan olah raga antarsekolah yang telah berlangsung selama 20 tahun. Menurut berita peledakan gedung yang memakan biaya hingga US$ 23 juta itu juga disaksikan oleh warga setempat sehingga menimbulkan kemacetan di sejumlah ruas jalan dan debu tebal.
Nah profesi ini masih sangat jarang, kita memang belum masuk ke tahap menghancurkan yang ada malah dalam tahap pembangunan. Jika mengikuti alurnya, ternyata profesi ini selain berhubungan dengan mekanika, juga berkaitan dengan struktur. Terutama mempelajari titik-titik lemah dari sebuah struktur bangunan. Dari titik lemah ini kemudian diledakkan dengan bahan peledak khusus.
Melihat proses runtuhnya sebuah bangunan besar yang menarik dikaji adalah kemampuan menempatkan peledak pada struktur terlemah dari bangunan tersebut. Ini membuat posisi jatuh yang berantai dari struktur bawah kemudian struktur tengah dan berakhir di struktur paling atas. Yang menarik juga, posisi jatuhnya bangunan yang ambruk di tempat sehingga tidak memberikan dampak bagi bangunan di sekelilingnya.
Bandingkan dengan bentuk menghancurkan struktur di Indonesia. Sebenarnya lebih tepat disebut membongkar bangunan daripada disebut menghancurkan struktur. Di Indonesia masih konvensional seperti menggunakan tenaga manusia atau menghancurkan dengan bantuan alat berat. Belum ada riwayat penghancuran bangunan tinggi di Indonesia yang spektakuler. Beberapa konstruksi yang terbengkalai dan belum di kerjakan di Indonesia biasanya dibiarkan begitu saja.
Alasan penghancuran gedung yang ada di luar negeri biasanya terjadi karena:
Contoh proses penghancuran beton struktur bangunan tua
Bukan tidak mungkin jika sebuah kota sudah terlalu sesak dengan gedung-gedung tinggi, masyarakat membutuhkan ruang yang lega untuk beraktivitas. Adanya ruang ini akan membuat kota menjadi lebih manusiawi. Pilihan setelah sesaknya ruang oleh gedung tinggi adalah menghancurkan untuk kebaikan manusia.
Salah satu contoh misalnya pada tahun 2002, pemerintah Kota Beirut, Lebanon, menghancurkan gedung tua bekas Hotel Hilton yang terletak di dekat pantai. Di lokasi itu akan mulai didirikan bangunan hotel baru pada tahun berikutnya yaitu 2003. Penghancuran gedung tersebut menggunakan dinamit dengan bantuan ahli konstruksi. Menurut para ahli konstruksi yang menangani penghancuran gedung itu, ledakan besar tadi menghasilkan tumpukan debu reruntuhan setinggi kira-kira 10 meter.
Kemudian misalnya di Amerika Serikat, tahun 2001 melakukan penghancuran pada bangunan yang bernama Stadium Market Square Arena. Bangunan itu didirikan pada tahun 1974 silam adalah tempat pertunjukan, mulai dari pertandingan basket yang dimainkan Klub The Pacers, Oktober 1999 silam, konser musik, sirkus dunia hingga kejuaraan olah raga antarsekolah yang telah berlangsung selama 20 tahun. Menurut berita peledakan gedung yang memakan biaya hingga US$ 23 juta itu juga disaksikan oleh warga setempat sehingga menimbulkan kemacetan di sejumlah ruas jalan dan debu tebal.
Nah profesi ini masih sangat jarang, kita memang belum masuk ke tahap menghancurkan yang ada malah dalam tahap pembangunan. Jika mengikuti alurnya, ternyata profesi ini selain berhubungan dengan mekanika, juga berkaitan dengan struktur. Terutama mempelajari titik-titik lemah dari sebuah struktur bangunan. Dari titik lemah ini kemudian diledakkan dengan bahan peledak khusus.
Melihat proses runtuhnya sebuah bangunan besar yang menarik dikaji adalah kemampuan menempatkan peledak pada struktur terlemah dari bangunan tersebut. Ini membuat posisi jatuh yang berantai dari struktur bawah kemudian struktur tengah dan berakhir di struktur paling atas. Yang menarik juga, posisi jatuhnya bangunan yang ambruk di tempat sehingga tidak memberikan dampak bagi bangunan di sekelilingnya.
Bandingkan dengan bentuk menghancurkan struktur di Indonesia. Sebenarnya lebih tepat disebut membongkar bangunan daripada disebut menghancurkan struktur. Di Indonesia masih konvensional seperti menggunakan tenaga manusia atau menghancurkan dengan bantuan alat berat. Belum ada riwayat penghancuran bangunan tinggi di Indonesia yang spektakuler. Beberapa konstruksi yang terbengkalai dan belum di kerjakan di Indonesia biasanya dibiarkan begitu saja.
Alasan penghancuran gedung yang ada di luar negeri biasanya terjadi karena:
- Umur bangunan yang sudah tua sehingga dikhawatirkan mengakibatkan korban jiwa jika dibiarkan terus berdiri
- Bangunan tidak sesuai peruntukan, biasanya sesuai dengan regulasi peraturan yang mengatur tentang pendirian bangunan kemudian ditemukan ada penyimpangan, pemerintah berhak untuk menghancurkan bangunan tersebut untuk digunakan sesuai peruntukannya.
- Renovasi total. Pengelola hendak melakukan peremajaan pada konstruksi, desain gedung dan pengembangan lainnya. Untuk itu bangunan lama harus dirubuhkan agar bangunan baru yang akan dibangun bisa berdiri dengan megahnya di tempat yang sama.
Contoh proses penghancuran beton struktur bangunan tua
Bukan tidak mungkin jika sebuah kota sudah terlalu sesak dengan gedung-gedung tinggi, masyarakat membutuhkan ruang yang lega untuk beraktivitas. Adanya ruang ini akan membuat kota menjadi lebih manusiawi. Pilihan setelah sesaknya ruang oleh gedung tinggi adalah menghancurkan untuk kebaikan manusia.
Daftar kesulitan dalam membuat kurva S
Dalam proses pembuatan kurva s seringkali kita menemui beberapa
kesulitan sehingga tidak berhasil membuat jadwal pelaksanaan bangunan
terbaik, kalau sudah begini maka proses pelaksanaan pembangunan menjadi
kacau karena pedoman jadwal tidak bisa digunakan secara benar.
sebelumnya kita sudah belajar Tutorial cara membuat kurva s yang dapat
dilihat disini selanjutnya kita buat list hal-hal yang mungkin menjadi kendala dalam membuatnya.
Daftar kesulitan dalam membuat kurva S
Apakah hambatan yang engkau alami ketika membuat kurva S? mari berbagi disini. dan bagi yang hendak memberikan solusi maka kita terima dengan senang hati
Daftar kesulitan dalam membuat kurva S
- Pembuatan dengan cara manual memerlukan waktu yang cukup lama dan harus membuat ulang ketika ada revisi sehingga perlu menggunakan software komputer untuk mempercepat pekerjaan namun belum tentu semua dapat mengoperasikan progam pembuatan kurva s tersebut, jadi perlu belajar agar bisa.
- Penentuan durasi waktu kurva s membutuhkan keahlian dalam menghitung dan memperkirakan berapa lama suatu pekerjaan dapat selesai, kesalahan dalam menentukanya berarti terjadi ketidak cocokan antara pelaksanaan dengan jadwal tertulis.
- Ada beberapa rumus matematika yang harus dimengerti sehingga tidak mengalami kesulitan dalam membuat kurva s.
- Perlu ketelitian dalam mengatur perletakan waktu pekerjaan sehingga tidak terjadi kesalahan dalam perhitungan, sebagai koreksi dapat mengecek jumlah durasi harus sama dengan 100%.
- Perlu imajinasi dalam memperkirakan urutan pekerjaan sehingga tidak ada yang terbalik, misalnya dalam pekerjaan pondasi batu kali maka galian tanah harus selesai terlebih dahulu sebelum dapat mengerjakan pemasangan batu kali.
- perhitungan bobot kurva s dapat dihitung dengan cara membagi harga satuan pekerjaan dengan jumlah harga keseluruhan, koreksi dapat dilakukan dengan cara menghitung jumlah bobot harus 100%.
- Ketrampilan dalam membuat rumus perhitungan di software dapat dipelajari dengan melihat buku tutorial progam yang digunakan seperti microsoft excel atau openoffice.
- Dalam suatu organisasi manajemen kontraktor terdapat beberapa orang yang mempunyai kepentingan dan harapan mengenai waktu pelaksanaan pekerjaan sehingga perlu diadakan musyawarah dan penggalian sumber informasi tentang ini.
- Prosesntase progres pelaksanaan digunakan oleh bagian administrasi proyek untuk membuat tagihan kepada owner sebagai pemilik bangunan sehingga pembuatan prosentase kurva s perlu menyesuaikan dengan target perolehan pembayaran kontraktor.
Apakah hambatan yang engkau alami ketika membuat kurva S? mari berbagi disini. dan bagi yang hendak memberikan solusi maka kita terima dengan senang hati
Tempat download fili tutorial atau software teknik di internet
Tempat download file tutorial atau software teknik di internet bisa dilakukan dengan berbagai cara di beberapa website tempat berbagi dan sharing file, disini kita akan coba membuat daftar alternatif yang bisa dilakukan agar apa yang kita cari bisa diperoleh dengan legal dan mudah. semua langkah yang akan diuraikan disini merupakan cara resmi dan bukan bajakan sehingga bisa menggunakan software secara halal dan hati lapang mengingat dalam zaman informasi ini sangat diperlukan software untuk bekerja sebagai kontraktor, konsultan perencana, konsultan pengawas dan berbagai macam bidang pekerjaan teknik lainya. lalu apa saja website yang bisa dikunjungi? inilah beberapa alternatif yang bisa dilakukan dalam menjelajahi dunia internet.
Macam-macam tempat download file atau software di internet
- Download software arsitektur seperti autocad, 3dmax dan beberapa produk autodeks lainya bisa melalui website www.autodeks.com disitu ada versi berbayar dan gratis dengan program student version.
- Ada lagi software .dwg alternatif autocad yaitu nanocad bisa diperoleh secara gratis melalui website resminya yaitu www.nanocad.com
- Download SAP 2000, Etabs dan program perhitungan struktur lainya bisa menuju website CSI di www.csiberkeley.com
- Software open source gratis dengan biaya 100% gratis dan legal melalui sourceforge.net disitu kita bisa melakukan pencarian karena ada ribuan software yang dapat digunakan sesuai kegunaan masing-masing.
- Program yang sering dipakai untuk kegiatan kantor yaitu microsfot office bisa didapat melalui website office.microsoft.com atau jika hendak menggunakan versi open source gratis maka bisa memakai alternatifnya yaitu openoffice.org
- Tempat berbagi pakai file lainya yang bisa di akses dari indonesia yaitu indowebster.com, 4shared.com, ziddu.com, dan banyak lagi website sejenis lainya.
- Untuk mencari file pelajaran kuliah dalam bentuk pdf atau doc seperti skripsi, presentasi dan sejenisnya bisa melalui website perpustakaan masing-masing kampus yang sudah menyediakan website untuk upload file agar bisa dimanfaatkan masyarakat umum secara online di internet.
- Berbagai macam artikel dengan tema bangunan entah itu teknik sipil maupun arsitektur bisa dilihat dan dibaca-baca pada website www.ilmusipil.com yang sedang di akses ini
- Jika membutuhkan gambar desain masjid untuk pedoman pelaksanaan pembangunan maka bisa mendapatkanya melalui www.desainmasjid.com
- Ada juga yang menyedikan tempat berbagi file khusus dwg misalnya www.blibliocad.com disitu bisa kita temukan berbagai macam gambar cad ada yang gratis dan berbayar, selain itu kita juga bisa upload file kita barangkali dapat dimanfaatkan oleh orang yang kebetulan membutuhkan.
- File SNI standar nasional indonesia dapat diperoleh melalui situs resmi badan standarisasi nasional yaitu www.bsn.go.id
- Cara mudah memperoleh file bisa dilakukan dengan memanfaatkan website mesin pencari, nah.. ketika melakukan pencarian bisa langsung menyertakan file ekstensinya, contohnya ketika kita mencari gambar rumah dalam bentuk cad maka bisa menggunakan kata kunci “desain rumah.dwg”.
Begitulah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mendapatkan file, tutorial, atau software di dunia internet, Sebuah saran penting : gunakanlah software dengan lisensi atau serial number resmi, dan apabila hendak mencari yang gratis maka bisa memakai yang memang di gratiskan dengan berbagai jenis bisa diperoleh di opensource.net. demikian, selamat berburu file dan semoga bermanfaat
Mengganti Konstruksi atap kayu dengan baja ringan
Beberapa pengguna yang mengganti konstruksi kuda-kuda kayu dengan baja ringan menuturkan bahwa alasan mengganti dengan baja ringan beragam diantaranya adalah:
- Melendut, kuda-kuda kayu terlihat kurang kuat setelah beberapa tahun sehingga khawatir sewaktu-waktu ambruk. Pengguna tidak yakin dengan kayu yang dipasang pada saat pertama kali dibangun.
- Terkena rayap, beberapa bagian sudah terlihat sarang rayap di kuda-kuda kayu. Hal ini juga dikhawatirkan ambruk kalau tidak diantisipasi sejak dini.
- Antisipasi. Sebagian lagi mengatakan hanya antisipasi karena daerahnya termasuk daerah yang banyak rayap dan cuacanya lembab takut membuat kayu menjadi keropos.
Ketiga alasan tersebut menjadi dasar untuk mengganti konstruksi kayu dengan baja ringan. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi penyedia baja ringan. Tantangan tersebut berawal dari perencanaan saat akan mengukur letak ring balok, sudut kemiringan, dll. Dari beberapa kesulitan di perencanaan, mengukur luas dengan mencari letak ring balok-lah yang paling rumit. Konstruksi kayu kadang menggunakan kayu sebagai ring balok sementara baja ringan harus menggunakan beton sebagai tumpuan.
Tantangan kedua adalah tahap pengerjaan, beberapa pengguna baja ringan menginginkan pengerjaan konstruksi tanpa harus pindah dari rumah yang sedang ditempati. Pengerjaan dengan berurutan mulai dari pembongkaran dan pemasangan dalam satu paket. Kekhawatiran mereka sangat wajar, misalnya takut tiba-tiba hujan dan properti di bawahnya terkena air.
Dengan pengerjaan yang ekstra hati-hati, setiap detail pengerjaan harus dikerjakan dengan baik agar tidak terjadi bongkar pasang pada konstruksi yang sudah dibuat. Berikut ini contoh pengerjaan konstruksi baja ringan saat mengganti konstruksi atap kayu.
Atap baja ringan bentang lebar
angka atap baja ringan untuk bangunan rumah tinggal Rasanya sudah
biasa, tetapi untuk bangunan bentang lebar rasanya masih sedikit yang
mengaplikasikannya, sampai ada kontraktor yang bilang bahwa atap baja
ringan terbatas untuk bentang kecil saja, nah berbekal perhitungan yang
dapat dipertanggungjawabkan bahwa selama masih bisa dianalisis bentang
berapa pun baja ringan bisa dipasang. kasarnya selama analisis
mengatakan OK, kenapa tidak dipasang. Pengalaman pemasangan juga
menentukan OK atau tidak OK-nya rangka atap tersebut. Untuk aplikasi
atap lain sebagai alternatif, sejauh ini rangka atap baja ringan masih
OK, asal pengawasan serta quality controlnya dijaga.
Perkembangan rangka atap baja ringan di Indonesia dalam dunia konstruksi bangunan mengalami peningkatan yang signifikan, namun persaingan serta produktifitas yang tinggi itu kadang mengabaikan mutu dan kualitas baja ringan itu sendiri, maka tak heran bila kita mendengar sering terjadi kegagalan dalam pemasangan yang mengakibatkan sistem dalam struktur kuda-kuda menjadi lemah dan roboh.
Jika sebelumnya fokus kuda-kuda baja ringan hanya untuk pengganti kuda-kuda kayu pada proyek rumah tinggal, kantor dll. Perkembangan selanjutnya kuda-kuda baja ringan bisa menjadi alternatif pengganti kuda-kuda baja konvensional. Foto di bawah ini adalah contoh aplikasi kuda-kuda baja ringan untuk bentang yang besar pada proyek GOR dengan bentang 20m.
Perhatikan profil kuda-kudanya, setiap profil kuda-kuda memiliki kelebihan dan kekurangan. sejauh ini profil omega masih menjadi profil yang paling kaku karena aksesoris Diapragma Plate yang berfungsi sebagai pelat pengaku sehingga perlakuan terhadap puntir sempurna, letak momennya tetap berada ditengah-tengah. ini yang membedakan dengan profil lain. selain Diafragma Plate terdapat juga pelat kaki (foot plate) yang membuat dudukan kuda-kuda berdiri kokoh menyalurkan gaya yang bekerja di Kuda-Kuda ke Ring Balok dengan sempurna sehingga gaya yang ada menjadi nol di Ring Balok. Foto dibawah ini adalah proyek di Bandung dengan bentang bebas 10m.
Faktor lain yang paling menentukan selain perlakuan terhadap gaya-gaya yang bekerja dalam sistem struktur , terutama untuk rangka atap baja ringan bentang besar adalah ring balok. Pastikan bahwa ring balok yang akan dipasang kuda-kuda tersebut kuat. Jangan sampai tercerabut oleh kuda-kuda. Umur ring balok harus benar-benar matang, jangan sekali-kali memasang kalau umurnya belum cukup.
Sebaik apapun rangka atap baja ringan yang dipasang, keputusan final baik buruknya ada ditangan orang-orang lapangan (Operasional dan Supervisi), segala hal teknis yang menyangkut kelayakan proyek rangka atap baja ringan berada ditangan mereka-meraka yang berpanas-panas ria, bergelayut di antara batang kuda-kuda dan reng serta di dinamika proyek yang menyangkut owner, kontraktor dan mandor sipil. Pastikan bahwa pemasangan rangka atap baja ringan tersebut sesuai dengan aspek teknis pemasangan baja ringan, kontrol kualitas yang dilakukan berkala akan menentukan kualitas pemasangan yang baik. profesionalisme, kejujuran, team work yang baik serta semangat yang positif adalah modal utama dalam membangun kepercayaan semua pihak.
Perkembangan rangka atap baja ringan di Indonesia dalam dunia konstruksi bangunan mengalami peningkatan yang signifikan, namun persaingan serta produktifitas yang tinggi itu kadang mengabaikan mutu dan kualitas baja ringan itu sendiri, maka tak heran bila kita mendengar sering terjadi kegagalan dalam pemasangan yang mengakibatkan sistem dalam struktur kuda-kuda menjadi lemah dan roboh.
Jika sebelumnya fokus kuda-kuda baja ringan hanya untuk pengganti kuda-kuda kayu pada proyek rumah tinggal, kantor dll. Perkembangan selanjutnya kuda-kuda baja ringan bisa menjadi alternatif pengganti kuda-kuda baja konvensional. Foto di bawah ini adalah contoh aplikasi kuda-kuda baja ringan untuk bentang yang besar pada proyek GOR dengan bentang 20m.
Perhatikan profil kuda-kudanya, setiap profil kuda-kuda memiliki kelebihan dan kekurangan. sejauh ini profil omega masih menjadi profil yang paling kaku karena aksesoris Diapragma Plate yang berfungsi sebagai pelat pengaku sehingga perlakuan terhadap puntir sempurna, letak momennya tetap berada ditengah-tengah. ini yang membedakan dengan profil lain. selain Diafragma Plate terdapat juga pelat kaki (foot plate) yang membuat dudukan kuda-kuda berdiri kokoh menyalurkan gaya yang bekerja di Kuda-Kuda ke Ring Balok dengan sempurna sehingga gaya yang ada menjadi nol di Ring Balok. Foto dibawah ini adalah proyek di Bandung dengan bentang bebas 10m.
Faktor lain yang paling menentukan selain perlakuan terhadap gaya-gaya yang bekerja dalam sistem struktur , terutama untuk rangka atap baja ringan bentang besar adalah ring balok. Pastikan bahwa ring balok yang akan dipasang kuda-kuda tersebut kuat. Jangan sampai tercerabut oleh kuda-kuda. Umur ring balok harus benar-benar matang, jangan sekali-kali memasang kalau umurnya belum cukup.
Sebaik apapun rangka atap baja ringan yang dipasang, keputusan final baik buruknya ada ditangan orang-orang lapangan (Operasional dan Supervisi), segala hal teknis yang menyangkut kelayakan proyek rangka atap baja ringan berada ditangan mereka-meraka yang berpanas-panas ria, bergelayut di antara batang kuda-kuda dan reng serta di dinamika proyek yang menyangkut owner, kontraktor dan mandor sipil. Pastikan bahwa pemasangan rangka atap baja ringan tersebut sesuai dengan aspek teknis pemasangan baja ringan, kontrol kualitas yang dilakukan berkala akan menentukan kualitas pemasangan yang baik. profesionalisme, kejujuran, team work yang baik serta semangat yang positif adalah modal utama dalam membangun kepercayaan semua pihak.
Rangka atap baja ringan di ekspose
Pertanyaan umum tersebut adalah hal yang sangat wajar, ini terjadi karena baja ringan adalah teknologi struktur atap yang baru mengganti struktur kayu yang sudah lama digunakan sebagai penutup atap. Kayu dianggap tidak bermasalah ketika di ekspose karena terlihat estetis. Kayu termasuk bahan yang mudah dibentuk sehingga mudah untuk disesuaikan dengan desain atau keinginan costumer. Kayu juga berpengalaman karena sudah digunakan banyak orang untuk mendapatkan bentuk atap yang diekspose. Artinya ketika ada yang melakukan ekspose terhadap atap kayu, yang lain sudah melakukannya hingga menjadi tidak asing untuk dilihat.
Berbeda dengan baja ringan yang membutuhkan ketelitian dan perlakuan struktur yang berbeda dengan kayu. Baja ringan terlihat lebih kaku secara visual dibanding dengan kayu. Baja ringan seperti terbatas harus ditutupi oleh plafond untuk menyembunyikan bentuk yang kaku. Tetapi perkembangan sekarang beberapa costumer sudah berani menggunakan baja ringan yang di ekspose. Dengan pemasangan yang rapid an terkontrol dengan baik, harusnya atap ekspose yang terbuat dari struktur baja ringan bisa enak dipandang dan sesuai dengan keinginan costumer atau juga sesuai desain yang direncanakan.
Selain pemasangan yang rapi, penggunaan alumunium foil sangat membantu struktur baja ringan agar terlihat lebih rapi. Alumunium foil yang digunakan bisa single side atau juga double side. Atap akan terlihat rapi dan struktur baja ringan yang terekspose akan menjadi rapi. Jangan dilupakan juga struktur, khawatir mengejar desain sementara kekuatan diabaikan. Jika ini yang terjadi maka alih-alih mengejar desain yang ada malah kegagalan struktur yang akan terjadi. Untuk itu, pastikan setiap pemasangan atap yang diekspose juga memperhatikan setiap detail-detail struktur, bracing harus terpasang dengan baik, ikatan stabilitas, ikatan angin, dan perlakuan-perlakuan struktur pada sisi yang membutuhkan kekuatan ekstra harus diperhatikan. Jika ini dilakukan maka selain desain yang enak dipandang mata, struktur yang kuat akan didapatkan pula.
Berikut ini contoh gambar struktur rangka atap baja ringan yang di ekspose!
Anda juga bisa menambahkan ram kawat dan glaswool untuk mendapatkan udara yang sejuk dibawahnya. Glaswool menyerap panas sehingga ruangan di bawah bisa menjadi lebih dingin. Glaswool juga bisa menjadi peredam suara sehingga suara bising karena hujan yang jatuh di atap atau suara lainnya dari luar. Ram kawat selain untuk menahan glaswool juga bisa berfungsi sebagai pengaman. Adanya ram kawat membuat hewan-hewan pengerat kesulitan untuk masuk ke rumah melalui atap.
Cara menghitung berat material bangunan
Cara menghitung total berat material bangunan
Tahap percobaan di laboratorium bahan bangunan.
- Mengambil sample contoh material untuk digunakan sebagai percobaan.
- Mengukur volume contoh material dan menimbangnya sehingga ditemukan data berat dan volume.
- Penyederhanaan berat kedalam ukuran satuan volume standar yang akan digunakan dalam perhitungan berat total bahan bangunan, misalnya dalam satuan m3 atau liter.
- Kita dapatkan data berat persatuan volume.
- Mencari data berat bahan per satuan volume yang didapat dari percobaan laboratorium,standar pembebanan atau brosur dari produsen yang menjual bahan bangunan.
- Mencari data pekerjaan yang akan dihitung, bisa berupa gambar bangunan yang lengkap dengan bentuk dan ukuran sehingga dapat dijadikan pedoman dalam menghitung volume.
- Menghitung total volume pekerjaan.
- Mengalikan berat satuan material dengan total volume pekerjaan sehingga didapatkan berat total bahan bangunan.
BTM = V x BSM
Berat total material = total volume pekerjaan x berat material per satuan.
Contoh:
prabu calax : cara menghitung berat suatu benda kita harus tahu volume dan BJ nya (berat jenis).
saya beri contoh: besi diameter 10mm, panjang 1200mm(12 meter)
kita hitung dulu volumenya dengan rumus volume lingkaran = 22/7 x jari-jari x jari-jari x panjang
jari-jari adalah setengahnya diameter. * 22/7 x 5 x 5 x 1200 mm = 9428.5714 mm kubik (94.2857 cm kubik)
adapun berat jenis besi adalah 7.2 —> jadi berat besi tersebut : 94.2857 x 7.2 = 67885.7140.
67885,7140 dibagi 10000 untuk satuan KG Jadi bertnya 6.7885 KG. semoga bisa membantu.
Demikian uraian tentang perhitungan beban material ini, meskipun sederhana semoga bisa sedikit mencerahkan. selalu ada cara yang lebih bagus sebagai hasil kreatifitas dan inovasi terbaru, oleh karena itu bagi yang punya cara menghitung beban bangunan lebih cepat, praktis dan bagus dapat berbagi disini
Cara Menghitung Biaya Atap Baja Ringan
Satu lagi sebuah tutorial rahasia dipersambahkan kepada masyarakat ilmusipil.com diseluruh indonesia maupun dunia dengan tema cara menghitung biaya atap baja ringan, ya.. kita bahas judul ini karena dengan banyaknya pekerjaan atap yang lebih memilih baja ringan maka tak jarang pemilik rumah kebingungan dalam memperkirakan berapa total biaya yang dibutuhkan sehingga dapat menyiapkan dana dalam jumlah yang tepat, sementara bertanya langsung kepada kontraktor baja ringan bisa jadi merupakan suatu pantangan karena mungkin ada ketakutan apabila harga borongan justru dinaikan karena kita dianggap tidak mengerti sehingga mudah untuk dibohongi,
Cara menghitung biaya atap baja ringan
Secara umum urutan dalam menghitung biaya pekerjaan atap bisa dihitung dengan urutan sebagai berikut:
- Membuat data atap yang mau dibangun, bisa dalam bentuk gambar sketsa sehingga bisa diketahui bentuk dan ukuran bidang atap yang mau dihitung.
- Menghitung luas atap dalam satuan m2 bangunan, rumusnya memakai perhitungan matematika sederhana seperti luas persegi panjang, luas segitiga, luas trapesium dan bidang lain sesuai bentuk atap.
- Mencari harga per m2 pekerjaan rangka atap baja ringan, dan harga per m2 pekerjaan finishing atap diatasnya seperti genteng, asbes gelombang dan sejenisnya.
- Mengalikan luas atap dengan harga per m2 baja ringan sehingga ketemu biaya total yang dibutuhkan.
- Menambahkanya dengan angka kemanan atau biaya lain-lain untuk mengantisipasi biaya tak terduga saat pelaksanaan.
Biaya ABR = (LA x HBR) + (LA x HPA)
Biaya atap baja ringan = (luas atap dengan satuan m2 x harga baja ringan per m2) + (luas atap dalam satutan m2 x harga penutup atap per m2).
Contoh perhitungan biaya atap baja ringan
suwarno : Ass wr.wb Pak saya mau tanya kalau ukuran 3,8 m X 12 m kira2 habis berapa biayanya, karena yang lama memakai kayu akan saya ganti dengan Atap baja ringan terima kasih Wass wr.wb.
Jawab : Untuk menghitung luas atap rumah tersebut kita harus tahu terlebih dahulu bagaimana bentuk model atapnya, dan karena dalam pertanyaan tersebut tidak ada penjelasan maka kita coba buat gambar atap sederhana terlebih dahulu.
Luas atap = 2 x 12 m x 3 m = 72 m2
dan data-data untuk menghitung kita dapatkan sebagai berikut.
- Harga rangka atap baja ringan per m2 = Rp.
- Harga finishing atap genteng per m2 = Rp.
- Luas atap dari perhitungan diatas adalah 72 m2
Biaya atap baja ringan = (72 m2 x Rp.150.000,00 ) + ( 72 m2 x Rp.50.000,00 )
Jadi total biaya pekerjaan atap baja ringan adalah Rp.10.800.000,00 + Rp.3.600.000,00 = Rp.14.400.000,00.
Begitulah tutorial sederhana cara menghitung biaya atap baja ringan yang dapat digunakan dalam mempersiapkan biaya bangun rumah, Bagi kontraktor menggunakan perhitungan secara detail dan teliti dengan sistem analisa harga satuan pekerjaan atap baja ringan sehingga dapat diperkirakan secara tepat dan dapat diketahui jumlah batang baja yang dibutuhkan. bagi yang hendak koreksi atau menambahkan bisa dimasukan dibawah
Mengerjakan Proyek Bangunan Saat Musim Hujan
Mengerjakan proyek bangunan saat musim hujan bisa jadi merupakan
suatu tantangan tersendiri karena harus pintar-pintar mengatur waktu
atau menggunakan metode kerja terbaik agar`pekerjaan pembangunan tetap
dapat berjalan lancar meskipun hujan deras sedang mengguyur.
masing-masing kontraktor tentu punya pengalaman dan strategi khusus
ketika harus berhadapan dengan situasi ini, pengalaman adalah guru
paling berharga oleh karena itu akan sangat bermanfaat jika ada yang
bersedia berbagi ilmu disini, sebagai permulaankita coba uraikan
beberapa tips pelaksanaan proyek bangunan saat musim hujan, strategi
lain tentu masih banyak, jadi diucapkan banyak terimakasih jika ada yang
bersedia menambahkan tips ini
Tips mengerjakan proyek bangunan saat musim hujan
Tips mengerjakan proyek bangunan saat musim hujan
- Membuat jadwal perkiraan hujan, bisa dengan memperkirakan berdasarkan pengalaman atau meminta data dari BMKG badan meteorologi klimatologi dan geofisika untuk mengetahui perkiraan cuaca, dari data tersebut maka bisa diperkirakan kapan saat yang tepat untuk melaksanakan item pekerjaan yang berpotensi terhambat jika hujan turun.
- Mencatat secara benar laporan cuaca setiap jam selama masa pelaksanaan proyek bangunan berlangsung sesuai waktu yang disepakati dalam kontrak, data tersebut bisa digunakan sebagai alasan resmi untuk mendapat perpanjangan waktu bagi kontraktor tanpa harus mendapat sanksi akibat keterlambatan proyek.
- Menggunakan bahan campuran untuk mempercepat proses pengerasan adukan beton, hal ini akan sangat berguna jika sedang mengerjakan proyek infrastrujtur seperti pembuatan jalan cor beton, atau pada proyek gedung ketika sedang melakukan pekerjaan cor struktur kolom balok atau plat lantai.
- Memaksimalkan waktu pelaksanaan proyek, terutama pada jam yang seringkali tidak turun hujan misalnya melakukan lembur dimalam hari ketika hujan sering turun disiang hari.
- Memasang tenda untuk melindungi proses pelaksanaan pekerjaan atau bahan bangunan agar tetap dalam kondisi baik ketika hujan mengguyur.
- Memasang instalasi penangkal petir, terutama pada proyek yang berada ditanah lapang seperti pembangunan pelabuhan, atau pada proyek gedung yang menggunakan alat angkat tower crane dalam kondisi terpasang tinggi menjulang.
- Menggunakan alat keselamatan diri agar terhindar dari bermacam bahaya ketika hujan turun, misalnya terpeleset pada area licin, memakai jas hujan agar kondisi badan tetap sehat untuk bisa berkarya dengan maksimal.
- Untuk mendukung program green contractor yaitu ramah lingkungan, maka akan sangat bagus jika melakukan penampungan sebanyak mungkin air hujan yang turun sehingga dapat dimanfaatkan untuk aktifitas pembangunan.
Pemancangan Dengan Alat Jack In Pile
Pesatnya perkembangan proyek konstruksi di Indonesia berbanding lurus
dengan alat-alat yang diciptakan dan dikembangkan untuk membantu dan
mempermudah aktivitas dalam pengerjaan proyek konstruksi tersebut. Alat
tidak lagi sepenuhnya menggunakan tenaga manusia tetapi manusia hanya
menjadi bagian untuk proses pengoperasian alat tersebut. Di kota-kota
besar di Indonesia, bangunan tinggi adalah salah satu jenis konstruksi
yang selalu menjadi kebutuhan tiap tahun. Terbatasnya lahan di kota-kota
besar menjadi alasan utama dalam pembangunan konstruksi bangunan
tinggi. Sehingga dibutuhkan teknologi khusus agar dapat memudahkan
pelaksaan pembangunan tersebut.
Berbicara tentang bangunan tinggi tidak lepas dari salah satu alat yang dipakai dalam proyek ini, yaitu alat pancang untuk pengerjaan pondasi. Konstruksi pondasi dalam (deep foundation) mempunyai struktur yang sangat kompleks dibandingkan dengan konstruksi pondasi dangkal (shallow foundation). Metode konstruksinya tergolong rumit, terlebih jika bangunan yang akan dibangun sangat tinggi. Oleh karena itu dalam pengerjaan proyek bangunan tinggi, penggunaan jack-in pile dirasa sangat tepat. Salah satu kelebihan dari jack-in pile ini adalah gangguan terhadap lingkungan seperti getaran dan kebisingan dapat diminimalkan. Cocok sekali untuk proyek yang berada di tengah-tengah kawasan pemukiman penduduk.
Jack in pile adalah suatu sistem pemancangan pondasi tiang yang pelaksanaannya ditekan masuk ke dalam tanah dengan menggunakan dongkrak hidraulis yang diberi beban counterweight sehingga tidak menimbulkan getaran dan gaya tekan dongkrak lansung dan dapat dibaca melalui manometer sehingga gaya tekan tiang dapat diketahui tiap menacpai kedalaman tertentu. Sebelum dilakukan pemancangan dengan jack-in terlebih dahulu dilakukan tes sondir dan boring. Dari hasil tes sondir tersebut, rata-rata kedalaman tanah kerasnya akan diketahui yang kemudian dibandingkan dengan perencanaan panjang dan kedalaman tiang. Selain memiliki keunggulan yang disebutkan diatas, alat ini juga mampu memancang pondasi dengan berbagai ukuran mulai dari 200×200 mm sampai dengan 500×500 mm atau juga dapat untuk spun pile dengan diameter 300 sampai dengan 600 mm. Mobilisasi alat ini cukup mudah dan pada jack in pile tidak mungkin terjadi keretakan pada kepala tiang seperti pada sistem pemancangan dan juga tidak mudah terjadi necking seperi pada sistem bore-pile.
Dalam artikel ini kita akan membahas salah satu jenis Jack in Pile yaitu Jack in Pile type Hydraulic Static Pile Driver merk Sunwad ZYJ320. Dengan beban ultimate yang mencapai 320 ton. Alat penekan tiang pancang yang terletak pada bagian tengah mesin dikelilingi beban counterweight bergerak menggunakan rel yang dapat berpindah-pindah dengan bantuan mesin hirolis pada bagian bawah mesin. Jack-in Pile ini memiliki 4 guah kaki, yang mana terdiri dari 2 kaki pada bagian luar (rel besi berisi air) dan 2 kaki pada bagian dalam yang semuanya digerakkan secara hidrolis. Kaki-kai ini disebut sebagai support sleeper yang digunakan untuk bergerak menuju titik-titik yang sudah ditentukan sebelumnya dan diberi tanda. Jack-in Pile type Hidaulic Static Pile Driver memiliki kemampuan mobilisasi dan mampu untuk memancang tiang pancang berdiameter besar.
Alat lain yang digunakan untuk mendukung kinerja alat ini adalah mobile crane yang berfungsi untuk mengangkat tiang pancang ke dekat alat pancang. Mobile crane sering digunakan dalam proyek-proyek berskala menengah namun proyek tersebut membutuhkan alat untuk mengangkut bahan-bahan konstruksi dengan area yang cukup luas karena mobile crane mampu bergerak bebas mengelilingi area proyek.
Berbicara tentang bangunan tinggi tidak lepas dari salah satu alat yang dipakai dalam proyek ini, yaitu alat pancang untuk pengerjaan pondasi. Konstruksi pondasi dalam (deep foundation) mempunyai struktur yang sangat kompleks dibandingkan dengan konstruksi pondasi dangkal (shallow foundation). Metode konstruksinya tergolong rumit, terlebih jika bangunan yang akan dibangun sangat tinggi. Oleh karena itu dalam pengerjaan proyek bangunan tinggi, penggunaan jack-in pile dirasa sangat tepat. Salah satu kelebihan dari jack-in pile ini adalah gangguan terhadap lingkungan seperti getaran dan kebisingan dapat diminimalkan. Cocok sekali untuk proyek yang berada di tengah-tengah kawasan pemukiman penduduk.
Jack in pile adalah suatu sistem pemancangan pondasi tiang yang pelaksanaannya ditekan masuk ke dalam tanah dengan menggunakan dongkrak hidraulis yang diberi beban counterweight sehingga tidak menimbulkan getaran dan gaya tekan dongkrak lansung dan dapat dibaca melalui manometer sehingga gaya tekan tiang dapat diketahui tiap menacpai kedalaman tertentu. Sebelum dilakukan pemancangan dengan jack-in terlebih dahulu dilakukan tes sondir dan boring. Dari hasil tes sondir tersebut, rata-rata kedalaman tanah kerasnya akan diketahui yang kemudian dibandingkan dengan perencanaan panjang dan kedalaman tiang. Selain memiliki keunggulan yang disebutkan diatas, alat ini juga mampu memancang pondasi dengan berbagai ukuran mulai dari 200×200 mm sampai dengan 500×500 mm atau juga dapat untuk spun pile dengan diameter 300 sampai dengan 600 mm. Mobilisasi alat ini cukup mudah dan pada jack in pile tidak mungkin terjadi keretakan pada kepala tiang seperti pada sistem pemancangan dan juga tidak mudah terjadi necking seperi pada sistem bore-pile.
Dalam artikel ini kita akan membahas salah satu jenis Jack in Pile yaitu Jack in Pile type Hydraulic Static Pile Driver merk Sunwad ZYJ320. Dengan beban ultimate yang mencapai 320 ton. Alat penekan tiang pancang yang terletak pada bagian tengah mesin dikelilingi beban counterweight bergerak menggunakan rel yang dapat berpindah-pindah dengan bantuan mesin hirolis pada bagian bawah mesin. Jack-in Pile ini memiliki 4 guah kaki, yang mana terdiri dari 2 kaki pada bagian luar (rel besi berisi air) dan 2 kaki pada bagian dalam yang semuanya digerakkan secara hidrolis. Kaki-kai ini disebut sebagai support sleeper yang digunakan untuk bergerak menuju titik-titik yang sudah ditentukan sebelumnya dan diberi tanda. Jack-in Pile type Hidaulic Static Pile Driver memiliki kemampuan mobilisasi dan mampu untuk memancang tiang pancang berdiameter besar.
Alat lain yang digunakan untuk mendukung kinerja alat ini adalah mobile crane yang berfungsi untuk mengangkat tiang pancang ke dekat alat pancang. Mobile crane sering digunakan dalam proyek-proyek berskala menengah namun proyek tersebut membutuhkan alat untuk mengangkut bahan-bahan konstruksi dengan area yang cukup luas karena mobile crane mampu bergerak bebas mengelilingi area proyek.
Sabtu, 22 Desember 2012
Jenis Konstruksi
Konstruksi adalah metode industri yang terdiri dari perakitan atau membangun infrastruktur. Ini memiliki banyak jenis seperti konstruksi berat atau sipil, konstruksi bangunan dan konstruksi industri. Pekerjaan
konstruksi yang dikelola oleh manajer proyek dan diawasi oleh insinyur
konstruksi, manajer konstruksi, arsitek proyek atau insinyur desain.
Apa Konstruksi berat
Konstruksi berat atau sipil adalah prosedur penambahan infrastruktur untuk lingkungan bangunan. Para pembangun biasanya instansi pemerintah baik di tingkat lokal atau nasional. Ini juga memiliki pertimbangan hukum dan keuangan. Proyek ini terutama melayani kepentingan publik. Mereka dilakukan dan diawasi oleh beberapa perusahaan swasta besar seperti perusahaan listrik dan siapapun mengawasi pembangunan bendungan akses, jalan dan rel kereta api.
Apa Konstruksi Industri
Industri konstruksi membutuhkan keterampilan yang sangat khusus dalam konstruksi, perencanaan dan desain. Pemegang proyek ini biasanya industri, untuk perusahaan keuntungan atau besar. Perusahaan ini dapat ditemukan dalam industri seperti kimia, obat-obatan, pembangkit listrik dan manufaktur minyak bumi.
Apa yang membangun Konstruksi
Konstruksi bangunan adalah proses penambahan struktur kecil atau besar untuk tanah atau properti riil. Sebagian besar pekerjaan konstruksi bangunan adalah rekonstruksi kecil seperti menambahkan kamar mandi atau rekonstruksi ruang. Sering kali, juara properti bertindak sebagai desainer, juru bayar dan buruh untuk seluruh pekerjaan. Namun, semua pekerjaan konstruksi bangunan meliputi beberapa elemen dalam pertimbangan hukum, keuangan dan desain yang biasa.
Konstruksi bangunan yang dibeli secara umum atau pribadi menggunakan metodologi pengiriman yang berbeda seperti kontrak manajemen, tawaran keras, manajemen konstruksi berisiko, desain & membangun bridging, dan harga dinegosiasikan.
Teknologi konstruksi perumahan, sumber daya dan praktik harus sesuai dengan kode praktek dan peraturan bangunan lokal otoritas. Bahan yang digunakan secara luas dapat diakses di pasar. Bahan yang umum digunakan adalah kayu, batu dan bata. Biaya konstruksi adalah atas dasar "per kaki persegi". Hal ini karena rumah dapat bervariasi secara signifikan pada pertimbangan situs lokal, kondisi, dan skala ekonomi.
Apa Konstruksi berat
Konstruksi berat atau sipil adalah prosedur penambahan infrastruktur untuk lingkungan bangunan. Para pembangun biasanya instansi pemerintah baik di tingkat lokal atau nasional. Ini juga memiliki pertimbangan hukum dan keuangan. Proyek ini terutama melayani kepentingan publik. Mereka dilakukan dan diawasi oleh beberapa perusahaan swasta besar seperti perusahaan listrik dan siapapun mengawasi pembangunan bendungan akses, jalan dan rel kereta api.
Apa Konstruksi Industri
Industri konstruksi membutuhkan keterampilan yang sangat khusus dalam konstruksi, perencanaan dan desain. Pemegang proyek ini biasanya industri, untuk perusahaan keuntungan atau besar. Perusahaan ini dapat ditemukan dalam industri seperti kimia, obat-obatan, pembangkit listrik dan manufaktur minyak bumi.
Apa yang membangun Konstruksi
Konstruksi bangunan adalah proses penambahan struktur kecil atau besar untuk tanah atau properti riil. Sebagian besar pekerjaan konstruksi bangunan adalah rekonstruksi kecil seperti menambahkan kamar mandi atau rekonstruksi ruang. Sering kali, juara properti bertindak sebagai desainer, juru bayar dan buruh untuk seluruh pekerjaan. Namun, semua pekerjaan konstruksi bangunan meliputi beberapa elemen dalam pertimbangan hukum, keuangan dan desain yang biasa.
Konstruksi bangunan yang dibeli secara umum atau pribadi menggunakan metodologi pengiriman yang berbeda seperti kontrak manajemen, tawaran keras, manajemen konstruksi berisiko, desain & membangun bridging, dan harga dinegosiasikan.
Teknologi konstruksi perumahan, sumber daya dan praktik harus sesuai dengan kode praktek dan peraturan bangunan lokal otoritas. Bahan yang digunakan secara luas dapat diakses di pasar. Bahan yang umum digunakan adalah kayu, batu dan bata. Biaya konstruksi adalah atas dasar "per kaki persegi". Hal ini karena rumah dapat bervariasi secara signifikan pada pertimbangan situs lokal, kondisi, dan skala ekonomi.
Spesialisasi Teknik Sipil
Insinyur
sipil biasanya bekerja di salah satu bidang berikut: sumber daya air
struktural,, tanah dan pondasi, transportasi, perencanaan kota atau
konstruksi. Seorang insinyur sipil mungkin spesialisasi:Bandara Insinyur mengkhususkan diri dalam mempersiapkan desain untuk bandara, hanggar dan menara kontrol mengawasi
pembangunan, pemeliharaan dan perbaikan landasan pacu, mempertimbangkan
faktor-faktor seperti berat, ukuran dan kecepatan pesawat menyarankan kontraktor pada masalah teknis selama konstruksi.
Geoteknik / Tanah InsinyurInspects diusulkan lokasi konstruksi untuk bekerja di luar kondisi tanah dan pondasi dengan melakukan program pengeboran dan pengambilan sampelmengawasi dan berpartisipasi di lapangan dan pengujian laboratorium tanah, dan memastikan bahwa tes peralatan dan mesin benar diatur menyiapkan laporan hasil tes dan membuat rekomendasi untuk solusi masalah teknik diidentifikasi dalam laporan uji mempersiapkan spesifikasi campuran tanah untuk digunakan dalam jalan, tanggul dan konstruksi lainnya, dan menghitung dan memberikan nasihat di lereng yang dibutuhkan pada stek dan ketebalan bendungan tanah dan dinding penahan.Harbour Insinyur
Desain dan mengawasi pembangunan fasilitas pelabuhan seperti breakwaters, bantuan navigasi, saluran navigasi, dermaga, dermaga, heavy-duty permukaan perkerasan, gudang kargo dan tanaman penanganan massal untuk gandum, bijih dan kargo lainnya memastikan bahwa desain memenuhi persyaratan keselamatan dan serviceability membuat efisiensi penggunaan dana dan bahan-bahan untuk mencapai keselamatan dan persyaratan serviceability.Raya Insinyur
Mengkhususkan diri dalam menganalisis statistik populasi dan pertumbuhan dan pola lalu lintas dan volume untuk memproyeksikan kebutuhan masa depan berbicara kepada pejabat pemerintah dan spesialis lain untuk membantu desain sistem lalu lintas yang efisien dan amanStudi jalan dan desain tanggul, geometri simpang susun jalan raya dan pemeliharaan fasilitas seperti gorong-gorong dan jalan layang.
Hydraulic / Sumber Daya Air Insinyur
Desain dan mengawasi konstruksi, dan menyarankan pada pemeliharaan, operasi dan perbaikan, sumber daya air fasilitas seperti bendungan, saluran air, hidro-listrik tanaman, dan pasokan air, drainase dan sistem pembuangan limbah bekerja di pantai perlindungan, pelabuhan desain dan proyek kontrol sungaimengelola waterways dengan fokus pada perlindungan erosi dan banjir adalah berkaitan dengan pengelolaan lingkungan termasuk prediksi pencampuran dan transportasi polutan di permukaan air.
Irigasi / Drainase Insinyur
Menggunakan tes dan pengukuran, berhasil karakteristik tanah, seperti salinitas, tingkat meja air, daerah pertumbuhan tanaman subnormal, jenis tanah dan profil permukaanMenghitung atau tingkat perkiraan aliran air mengawasi penyusunan rencana menunjukkan saluran, saluran, listrik dan saluran, dan pembangunan model laboratorium untuk mempelajari masalah konstruksi dan aliran.
Pemerintah Daerah Insinyur
Mengelola dan mengawasi desain, konstruksi dan pemeliharaan proyek-proyek seperti jalan, sistem drainase, fasilitas pejalan kaki dan siklus, jembatan, bangunan, alasan rekreasi, taman, pembuangan limbah dan skema pengolahan air dalam wilayah pemerintah lokal berbicara kepada masyarakat dan dengan departemen pemerintah mengawasi insinyur lainnya seperti yang digunakan dalam desain dan konstruksi, dan karyawan lainnya dari dewan atau korporasi seperti supervisor dan surveyor bangunan.
Bahan dan Engineer Pengujian
Melakukan tes penelitian pengembangan, dan evaluasi kualitas atau kesesuaian bahan dan produk yang berhubungan dengan proyek-proyek mengkoordinasi dan mengarahkan penelitian, pengembangan dan pengujian bahan seperti aspal, beton, baja, kayu semen, dan plastik, dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti stres dan ketegangan, beban perkiraan, tekanan air, tahan angin dan fluktuasi suhumenyarankan kontraktor dan lain-lain pada bahan yang paling cocok untuk memenuhi persyaratan konstruksi individu.
Pipeline Insinyur
Mengkhususkan diri dalam mempersiapkan proposal desain untuk jaringan pipa dan peralatan pipa, fasilitas dan struktur dalam konsultasi dengan minyak bumi dan insinyur mekanis berhasil tata letak sesuai garis berdasarkan pemetaan yang akurat dan survei, dan analisis operasi dan biaya pemeliharaan untuk menentukan efisiensi dan menyusun perbaikan atau inovasi dalam sistem memberikan saran teknis tentang pengoperasian mesin dan peralatan yang digunakan untuk mengangkut produk minyak bumi melalui sistem pipa.
Kereta Api Insinyur
Studi desain proposal dan menyarankan pada pemeliharaan, pembangunan dan perbaikan sistem kereta api termasuk trek, terminal dan pekarangan mempelajari fitur alami dari rute yang diusulkan dan merencanakan jenis tempat tidur rel, ukuran rel dan kurva untuk memenuhi kecepatan kereta dan persyaratan beban
melakukan survei lalu lintas untuk menetapkan rute yang cocok untuk rapid transit atau kereta api perkotaan sistem.
Insinyur Struktural
Desain rangka bangunan, menara, jembatan, struktur pengolahan air, terowongan dan struktur lainnya untuk memastikan kekuatan dan kekakuan. Studi bahan dan metode baru dan dampaknya terhadap desain dan konstruksi.
Geoteknik / Tanah InsinyurInspects diusulkan lokasi konstruksi untuk bekerja di luar kondisi tanah dan pondasi dengan melakukan program pengeboran dan pengambilan sampelmengawasi dan berpartisipasi di lapangan dan pengujian laboratorium tanah, dan memastikan bahwa tes peralatan dan mesin benar diatur menyiapkan laporan hasil tes dan membuat rekomendasi untuk solusi masalah teknik diidentifikasi dalam laporan uji mempersiapkan spesifikasi campuran tanah untuk digunakan dalam jalan, tanggul dan konstruksi lainnya, dan menghitung dan memberikan nasihat di lereng yang dibutuhkan pada stek dan ketebalan bendungan tanah dan dinding penahan.Harbour Insinyur
Desain dan mengawasi pembangunan fasilitas pelabuhan seperti breakwaters, bantuan navigasi, saluran navigasi, dermaga, dermaga, heavy-duty permukaan perkerasan, gudang kargo dan tanaman penanganan massal untuk gandum, bijih dan kargo lainnya memastikan bahwa desain memenuhi persyaratan keselamatan dan serviceability membuat efisiensi penggunaan dana dan bahan-bahan untuk mencapai keselamatan dan persyaratan serviceability.Raya Insinyur
Mengkhususkan diri dalam menganalisis statistik populasi dan pertumbuhan dan pola lalu lintas dan volume untuk memproyeksikan kebutuhan masa depan berbicara kepada pejabat pemerintah dan spesialis lain untuk membantu desain sistem lalu lintas yang efisien dan amanStudi jalan dan desain tanggul, geometri simpang susun jalan raya dan pemeliharaan fasilitas seperti gorong-gorong dan jalan layang.
Hydraulic / Sumber Daya Air Insinyur
Desain dan mengawasi konstruksi, dan menyarankan pada pemeliharaan, operasi dan perbaikan, sumber daya air fasilitas seperti bendungan, saluran air, hidro-listrik tanaman, dan pasokan air, drainase dan sistem pembuangan limbah bekerja di pantai perlindungan, pelabuhan desain dan proyek kontrol sungaimengelola waterways dengan fokus pada perlindungan erosi dan banjir adalah berkaitan dengan pengelolaan lingkungan termasuk prediksi pencampuran dan transportasi polutan di permukaan air.
Irigasi / Drainase Insinyur
Menggunakan tes dan pengukuran, berhasil karakteristik tanah, seperti salinitas, tingkat meja air, daerah pertumbuhan tanaman subnormal, jenis tanah dan profil permukaanMenghitung atau tingkat perkiraan aliran air mengawasi penyusunan rencana menunjukkan saluran, saluran, listrik dan saluran, dan pembangunan model laboratorium untuk mempelajari masalah konstruksi dan aliran.
Pemerintah Daerah Insinyur
Mengelola dan mengawasi desain, konstruksi dan pemeliharaan proyek-proyek seperti jalan, sistem drainase, fasilitas pejalan kaki dan siklus, jembatan, bangunan, alasan rekreasi, taman, pembuangan limbah dan skema pengolahan air dalam wilayah pemerintah lokal berbicara kepada masyarakat dan dengan departemen pemerintah mengawasi insinyur lainnya seperti yang digunakan dalam desain dan konstruksi, dan karyawan lainnya dari dewan atau korporasi seperti supervisor dan surveyor bangunan.
Bahan dan Engineer Pengujian
Melakukan tes penelitian pengembangan, dan evaluasi kualitas atau kesesuaian bahan dan produk yang berhubungan dengan proyek-proyek mengkoordinasi dan mengarahkan penelitian, pengembangan dan pengujian bahan seperti aspal, beton, baja, kayu semen, dan plastik, dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti stres dan ketegangan, beban perkiraan, tekanan air, tahan angin dan fluktuasi suhumenyarankan kontraktor dan lain-lain pada bahan yang paling cocok untuk memenuhi persyaratan konstruksi individu.
Pipeline Insinyur
Mengkhususkan diri dalam mempersiapkan proposal desain untuk jaringan pipa dan peralatan pipa, fasilitas dan struktur dalam konsultasi dengan minyak bumi dan insinyur mekanis berhasil tata letak sesuai garis berdasarkan pemetaan yang akurat dan survei, dan analisis operasi dan biaya pemeliharaan untuk menentukan efisiensi dan menyusun perbaikan atau inovasi dalam sistem memberikan saran teknis tentang pengoperasian mesin dan peralatan yang digunakan untuk mengangkut produk minyak bumi melalui sistem pipa.
Kereta Api Insinyur
Studi desain proposal dan menyarankan pada pemeliharaan, pembangunan dan perbaikan sistem kereta api termasuk trek, terminal dan pekarangan mempelajari fitur alami dari rute yang diusulkan dan merencanakan jenis tempat tidur rel, ukuran rel dan kurva untuk memenuhi kecepatan kereta dan persyaratan beban
melakukan survei lalu lintas untuk menetapkan rute yang cocok untuk rapid transit atau kereta api perkotaan sistem.
Insinyur Struktural
Desain rangka bangunan, menara, jembatan, struktur pengolahan air, terowongan dan struktur lainnya untuk memastikan kekuatan dan kekakuan. Studi bahan dan metode baru dan dampaknya terhadap desain dan konstruksi.
Jumat, 21 Desember 2012
RUMUS MATEMATIKA
Rumus Bangun Datar – Matematika
Bujur sangkar adalah bangun datar yang memiliki empat buah sisi sama panjang
- Keliling : Panjang salah satu sisi dikali 4 (4S) (AB + BC + CD + DA)
- Luas : Sisi dikali sisi (S x S)
Persegi panjang adalah bangun datar mirip bujur sangkar namun dua
sisi yang berhadapan lebih pendek atau lebih panjang dari dua sisi yang
lain. Dua sisi yang panjang disebut panjang, sedangkan yang pendek
disebut lebar.- Keliling : Panjang tambah lebar kali 2 ((p+l)x2) (AB + BC + CD + DA)
- Luas : Panjang dikali lebar (pl)
- Keliling : Sisi pertama + sisi kedua + sisi ketiga (AB + BC + CA)
- Luas : Panjang alas dikali pangjang tinggi dibagi dua (a x t / 2)
- Keliling : diameter dikali phi (d x phi) atau phi dikali 2 jari-jari (phi x (r + r)
- Luas : phi dikali jari-jari dikali jari-jari (phi x r x r)
- phi = 22/7 = 3,14
- Keliling : Penjumlahan dari keempat sisi yang ada (AB + BC + CD + DA)
- Luas : alas dikali tinggi (a x t)
- Keliling : Penjumlahan dari keempat sisi yang ada (AB + BC + CD + DA)
- Luas : alas dikali panjang diagonal dibagi 2 (a x diagonal / 2)
- Diagonal : Garis tengah dua sisi berlawanan
- Keliling : Penjumlahan dari keempat sisi yang ada (AB + BC + CD + DA)
- Luas : Jumlah sisi sejajar dikali tinggi dibagi 2 ((AB + CD) / 2)
Rumus Bangun Ruang – Matematika
Rumus Kubus- Volume : Sisi pertama dikali sisi kedua dikali sisi ketiga (S pangkat 3)
Rumus Balok
- Volume : Panjang dikali lebar dikali tinggi (p x l x t)
Rumus Bola
- Volume : phi dikali jari-jari dikali tinggi pangkat tiga kali 4/3 (4/3 x phi x r x t x t x t)
- Luas : phi dikali jari-jari kuadrat dikali empat (4 x phi x r x r)
Rumus Limas Segi Empat
- Volume : Panjang dikali lebar dikali tinggi dibagi tiga (p x l x t x 1/3)
- Luas : ((p + l) t) + (p x l)
Rumus Tabung
- Volume : phi dikali jari-jari dikali jari-jari dikali tinggi (phi x r2 x t)
- Luas : (phi x r x 2) x (t x r)
Rumus Kerucut
- Volume : phi dikali jari-jari dikali jari-jari dikali tinggi dibagi tiga (phi x r2 x t x 1/3)
- Luas : (phi x r) x (S x r)
- S : Sisi miring kerucut dari alas ke puncak (bukan tingi)
Rumus Prisma Segitiga Siku-siku
- Volume : alas segitiga kali tinggi segitiga kali tinggi prisma bagi dua (as x ts x tp x ½)
- Luas : setengah alas segitiga kali tinggi segitiga kali dua ((1/2 as x ts) x 2)
Keterangan :
Phi adalah konstanta yang sifatnya tetap sebesar 22/7 atau sama dengan 3,14
Simetri Lipat dan Simetri Putar – Matematika
A. Simetri LipatSimetri Lipat adalah jumlah lipatan yang dapat dibentuk oleh suatu bidang datar menjadi 2 bagian yang sama besar. Untuk mencari simetri lipat dari suatu bangun datar maka dapat dilakukan dengan membuat percobaan dengan membuat potongan kertar yang ukurannya mirip dengan yang akan diuji coba. Lipat-lipat kertas tersebut untuk menjadi dua bagian sama besar.
Berikut ini adalah banyak simetri lipat dari bangun datar umum :
o Persegi Panjang memiliki 2 simetri lipat
o Bujur Sangkar memiliki 4 simetri lipat
o Segitiga Sama Sisi memiliki 3 simetri lipat
o Belah Ketupat memiliki 2 simetri lipat
o Lingkaran memiliki simetri lipat yang jumlahnya tidak terbatas
B. Simetri Putar
Simetri Putar adalah jumlah putaran yang dapat dilakukan terhadap suatu bangun datar di mana hasil putarannya akan membentuk pola yang sama sebelum diputar, namun bukan kembali ke posisi awal. Percobaan dapat dilakukan mirip dengan percobaan pada simetri lipat namun caranya adalah dengan memutar kertas yang telah dibentuk.
Berikut ini adalah banyak simeti putar pada bangun datar umum :
§ Persegi Panjang memiliki 2 simetri putar
§ Bujur Sangkar memiliki 4 simetri putar
§ Segitiga Sama Kaki tidak memiliki simetri putar
§ Segitiga Sama Sisi memiliki 3 simetri putar
§ Belah Ketupat memiliki 2 simetri putar
§ Lingkaran memiliki simetri putar yang jumlahnya tidak terbatas
Konversi Satuan Ukuran Berat, Panjang, Luas dan Isi
Berikut ini adalah satuan ukuran secara umum yang dapat dikonversi untuk berbagai keperluan sehari-hari yang disusun berdasarkan urutan dari yang terbesar hingga yang terkecil :a. km = Kilo Meter
b. hm = Hekto Meter
c. dam = Deka Meter
d. m = Meter
e. dm = Desi Meter
f. cm = Centi Meter
g. mm = Mili Meter
A. Konversi Satuan Ukuran Panjang
Untuk satuan ukuran panjang konversi dari suatu tingkat menjadi satu tingkat di bawahnya adalah dikalikan dengan 10 sedangkan untuk konversi satu tingkat di atasnya dibagi dengan angka 10. Contoh :
Ø 1 km sama dengan 1.000 m
1 km sama dengan 100.000 cm
1 km sama dengan 1.000.000 mm
1 m sama dengan 0,1 dam
1 m sama dengan 0,001 km
1 km sama dengan 10 hm
1 m sama dengan 10 dm
1 m sama dengan 1.000 mm
B. Konversi Satuan Ukuran Berat atau Massa
Untuk satuan ukuran berat konversinya mirip dengan ukuran panjang namun satuan meter diganti menjadi gram. Untuk satuan berat tidak memiliki turunan gram persegi maupun gram kubik. Contohnya :
Ø 1 kg sama dengan 10 hg
1 kg sama dengan 1.000 g
1 kg sama dengan 100.000 cg
1 kg sama dengan 1.000.000 mg
1 g sama dengan 0,1 dag
1 g sama dengan 0,001 kg
1 g sama dengan 10 dg
1 g sama dengan 1.000 mg
C. Konversi Satuan Ukuran Luas
Satuan ukuran luas sama dengan ukuran panjang namun untuk mejadi satu tingkat di bawah dikalikan dengan 100. Begitu pula dengan kenaikan satu tingkat di atasnya dibagi dengan angka 100. Satuan ukuran luas tidak lagi meter, akan tetapi meter persegi (m2 = m pangkat 2).
Ø 1 km2 sama dengan 100 hm2
1 km2 sama dengan 1.000.000 m2
1 km2 sama dengan 10.000.000.000 cm2
1 km2 sama dengan 1.000.000.000.000 mm2
1 m2 sama dengan 0,01 dam2
1 m2 sama dengan 0,000001 km2
1 m2 sama dengan 100 dm2
1 m2 sama dengan 1.000.000 mm2
D. Konversi Satuan Ukuran Isi atau Volume
Satuan ukuran luas sama dengan ukuran panjang namun untuk mejadi satu tingkat di bawah dikalikan dengan 1000. Begitu pula dengan kenaikan satu tingkat di atasnya dibagi dengan angka 1000. Satuan ukuran luas tidak lagi meter, akan tetapi meter kubik (m3 = m pangkat 3).
Ø 1 km3 sama dengan 1.000 hm3
1 km3 sama dengan 1.000.000.000 m3
1 km3 sama dengan 1.000.000.000.000.000 cm3
1 km3 sama dengan 1.000.000.000.000.000.000 mm3
1 m3 sama dengan 0,001 dam3
1 m3 sama dengan 0,000000001 km3
1 m3 sama dengan 1.000 dm3
1 m3 sama dengan 1.000.000.000 mm3
Cara Menghitung :
Misalkan kita akan mengkonversi satuan panjang 12 km menjadi ukuran cm. Maka untuk merubah km ke cm turun 5 tingkat atau dikalikan dengan 100.000. Jadi hasilnya adalah 12 km sama dengan 1.200.000 cm. Begitu pula dengan satuan ukuran lainnya. Intinya adalah kita harus melihat tingkatan ukuran serta nilai pengali atau pembaginya yang berubah setiap naik atau turun tingkat/level.
Satuan Ukuran Lain
A. Satuan Ukuran Panjang
a) 1 inch / inchi / inc / inci = sama dengan = 25,4 mm
b) 1 feet / ft / kaki = sama dengan = 12 inch = 0,3048 m
c) 1 mile / mil = sama dengan = 5.280 feet = 1,6093 m
d) 1 mil laut = sama dengan = 6.080 feet = 1,852 km
e) 1 mikron = 0,000001 m
f) 1 elo lama = 0,687 m
g) 1 pal jawa = 1.506,943 m
h) 1 pal sumatera = 1.851,85 m
i) 1 acre = 4.840 yards2
j) 1 cicero = 12 punt
k) 1 cicero = 4,8108 mm
m) 1 hektar = 2,471 acres
n) 1 inchi = 2,45 cm
B. Satuan Ukuran Luas
a) 1 hektar / ha / hekto are = sama dengan = 10.000 m2
b) 1 are = sama dengan = 1 dm2
c) 1 km2 = sama dengan = 100 hektar
C. Satuan Ukuran Volume / Isi
1 liter / litre = 1 dm3 = 0,001 m3
D. Satuan Ukuran Berat / Massa
a) 1 kuintal / kwintal = sama dengan = 100 kg
b) 1 ton = sama dengan = 1.000 kg
c) 1 kg = sama dengan = 10 ons
d) 1 kg = sama dengan = 2 pounds
km = kilo meter # hm = hekto meter # dam = deka meter # m = meter # dm = desi meter # cm = centi meter # mm = mili meter.
Þ 1 km = 10 hm ; 1 hm = 10 dam ; 1 dam = 10 m ; 1 m = 10 dm ; 1 dm = 10 cm ; 1 cm = 10 mm
Þ 1 km = 10 hm = 100 dam = 1.000 m = 10.000 dm = 100.000 cm = 1.00.000 mm
Þ 1 hm = 10 dam = 100 m = 1.000 dm = 10.000 cm = 1.0.000 mm
Þ 1 dam = 10 m = 100 dm = 1.000 cm = 10.000 mm
Þ m = 10 dm = 100 cm = 1.000 mm
Þ 1 dm = 10 cm = 100 mm
Þ 1 inci = 2,54 cm
Þ 1 foot = 12 inci = 0,3048 m
Þ 1 yard = 3 feet = 0,9144 m
Þ 1 mile = 1.760 yards
Þ 1 mile = 1,6093 km
kg = kilo gram # hg = hekto gram # dag = deka gram # g = gram # dg = desi gram #cg = centi gram # mg = mili gram.
1 kg = 10 hg 1 hg = 10 dag 1 dag = 10 g 1 g = 10 dg 1 dg = 10 cg 1 cg = 10 mg
1 kg = 10 hg = 100 dag = 1.000 g = 10.000 dg = 100.000 cg = 1.00.000 mg
1 hg = 10 dag = 100 g = 1.000 dg = 10.000 cg = 1.0.000 mg
1 dag = 10 g = 100 dg = 1.000 cg = 10.000 mg
1 dg = 10 cg = 100 mg
1 ton = 1000 kg
1 ton = 10 kwintal
1 kwintal = 100 kg
1 kg = 2 pon
1 pon = 5 ons
1 hg = 1 ons
1 kg = 10 ons
1 ons = 100 gram
ka = kilo are # ha = hekto are # daa = deka are # a = are # da = desi are # ca = centi are # ma = mili are
1 ka = 10 ha 1 ha = 10 daa 1 daa = 10 a 1 a = 10 da 1 da = 10 ca 1 ca = 10 ma
1 ka = 10 ha = 100 daa = 1.000 a = 10.000 da = 100.000 ca = 1.00.000 ma
1 ha = 10 daa = 100 a = 1.000 da = 10.000 ca = 1.0.000 ma
1 daa = 10 a = 100 da = 1.000 ca = 10.000 ma
1 a = 10 da = 100 ca = 1.000 ma
1 da = 10 ca = 100 ma
1 hektar = 10.000 m²
1 are = 1 dam² = 100 m²
1 ca = 1 m²
kl = kilo liter # hl = hekto liter # dal = deka liter # l = liter # dl = desi liter # cl = centi liter # ml = mili lite
1 kl = 10 hl 1 hl = 10 dal 1 dal = 10 l 1 l = 10 dl 1 dl = 10 cl 1 cl = 10 ml
1 kl = 10 hl = 100 dal = 1.000 l = 10.000 dl = 100.000 cl = 1.00.000 ml
1 hl = 10 dal = 100 l = 1.000 dl = 10.000 cl = 1.0.000 ml
1 dal = 10 l = 100 dl = 1.000 cl = 10.000 ml
1 l = 10 dl = 100 cl = 1.000 ml
1 dl = 10 cl = 100 ml
1 m³ = 1000 liter
1 dm³ = 1 liter
1 liter = 1000 cm³
1 cm³ = 1 cc
1 barrel = 158,99 liter
1 gallon = 4,5461 liter
1 gross = 144 buah
1 gross = 12 lusin
1 lusin = 12 buah
1 kodi = 20 helai
1 rim = 500 lembar
METODE KONSTRUKSI KUNO CANDI BOROBUDUR
Borobudur adalah nama sebuah candi Buddha yang terletak di Borobudur,
Magelang, Jawa Tengah. Lokasi candi adalah kurang lebih 100 km di
sebelah barat daya Semarang dan 40 km di sebelah barat laut Yogyakarta.
Candi ini didirikan oleh para penganut agama Buddha Mahayana sekitar
tahun 800-an Masehi pada masa pemerintahan wangsa Syailendra.
Banyak teori yang berusaha menjelaskan nama candi Borobudur. Salah satunya menyatakan bahwa nama ini kemungkinan berasal dari kata Sambharabhudhara, yaitu artinya “gunung” (bhudara) di mana di lereng-lerengnya terletak teras-teras. Selain itu terdapat beberapa etimologi rakyat lainnya. Misalkan kata borobudur berasal dari ucapan “para Buddha” yang karena pergeseran bunyi menjadi borobudur. Penjelasan lain ialah bahwa nama ini berasal dari dua kata “bara” dan “beduhur”. Kata bara konon berasal dari kata vihara, sementara ada pula penjelasan lain di mana bara berasal dari bahasa Sansekerta yang artinya kompleks candi atau biara dan beduhur artinya ialah “tinggi”, atau mengingatkan dalam bahasa Bali yang berarti “di atas”. Jadi maksudnya ialah sebuah biara atau asrama yang berada di tanah tinggi.
Sejarawan J.G. de Casparis dalam disertasinya untuk mendapatkan gelar doktor pada 1950 berpendapat bahwa Borobudur adalah tempat pemujaan. Berdasarkan prasasti Karangtengah dan Kahulunan, Casparis memperkirakan pendiri Borobudur adalah raja mataram dinasti Syailendra bernama Samaratungga, yang melakukan pembangunan sekitar tahun 824 M. Bangunan raksasa itu baru dapat diselesaikan pada masa putrinya, Ratu Pramudawardhani. Pembangunan Borobudur diperkirakan memakan waktu setengah abad.
Dalam prasasti Karangtengah pula disebutkan mengenai penganugerahan tanah sima (tanah bebas pajak) oleh Çrî Kahulunan (Pramudawardhani) untuk memelihara Kamûlân yang disebut Bhûmisambhâra. Istilah Kamûlân sendiri berasal dari kata mula yang berarti tempat asal muasal, bangunan suci untuk memuliakan leluhur, kemungkinan leluhur dari wangsa Sailendra. Casparis memperkirakan bahwa Bhûmi Sambhâra Bhudhâra dalam bahasa sansekerta yang berarti “Bukit himpunan kebajikan sepuluh tingkatan boddhisattwa”, adalah nama asli Borobudur.
Konstruksi Dasar Candi
Candi Borobudur berbentuk tapak persegi ukuran panjang ± 123 m, lebar ± 123 m, dan tinggi ± 42 m. Sehingga luas candi ini adalah 15.129 m2. Konstruksi awal dari Candi Borobudur merupakan tumpukan batu yang diletakkan di atas gundukan tanah sebagai intinya, sehingga bukan merupakan tumpukan batuan yang masif. Inti tanah juga sengaja dibuat berundak-undak dan bagian atasnya diratakan untuk meletakkan batuan candi. Inti tanah yang merupakan pondasi candi, merupakan tanah asli bukit dan tanah urugan sebagian pada pembentukan pola berundaknya.
Material pembentuk candi, media relief, dan arca candi menggunakan batuan yang diambil dari sungai-sungai diseputar lingkungan candi. Setiap batu disambung tanpa menggunakan semen atau perekat. Batu-batu ini hanya disambung berdasarkan pola dan ditumpuk. Para pendahulu kita telah merancang pola tumpukan batu sedemikian rupa dengan teknik penguncian. Batu-batu dibentuk agar dapat terkunci satu sama lain. Disinilah keunggulan dari konstruksi awal candi yang membuatnya tetap bertahan ribuan tahun.
Tumpukan batu sebagai volume material utamanya adalah batuan andesit berporositas tinggi dengan berat jenis 1,6-2,0 t/m3, kadar porinya sekitar 32%-46% atau berporositas tinggi, antar lubang pori satu sama lain tidak berhubungan, dan kuat tekannya tergolong rendah jika dibandingkan dengan kuat tekan batuan sejenis (kuat tekan minimum sebesar 111 kg/cm2 dan kuat tekan maksimum sebesar 281 kg/cm2 atau jika dirata-ratakan sekitar 196 kg/cm2). Ukuran batuan berkisar 25 x 10 x 15 cm dan berat per potongan batu hanya sekitar 7,5 – 10 kg.
Dengan demikian material batuan pembentuk candi Borobudur sangatlah ringan. Sehingga jumlah batu yang diperkirakan terdapat 55.000 m3 batu pembentuk candi atau sekitar 2 juta batuan ini akan mudah diangkut dan dipasangkan tanpa harus menggunakan teknologi yang modern atau diperkirakan menggunakan metode mekanik sederhana. Batuan yang ringan juga berarti secara keseluruhan berat candi juga akan ringan. Ringannya konstruksi candi sangat membantu dalam mengatasi risiko kegagalan konstruksi candi terutama dalam hal geser tanah pendukung.
Porositas tinggi dari batuan yang digunakan sebagai material pembentuk candi adalah untuk memudahkan dalam membentuk ukuran batu, membuat batuan yang berfungsi sebagai pengunci antar batuan, membuat relief yang jumlahnya sangat banyak, serta untuk memudahkan dalam membuat arca. Sedangkan kuat tekan yang rendah dari batuan tersebut dimaksudkan juga untuk memudahkan pelaksanaan dalam membuat potongan batu, pengunci, relief dan arca. Jadi tingkat kekerasan dari batuan akan menjadi pertimbangan. Dengan kuat tekan batuan candi yang tergolong rendah berarti tingkat kekerasan permukaan batuan pun cukup untuk dibentuk dengan alat kerja yang ada pada saat itu.
Sementara itu, lubang pori yang satu dengan yang lain yang tidak terhubung ini di maksudkan agar saat membentuk batuan, relief, dan arca tidak mudah pecah atau patah. Terhubungnya lubang pori tentu akan membentuk perlemahan pada batuan yang apabila diberikan tekanan tertentu akan mudah pecah dan patah.
Tahapan pembangunan Borobudur
Candi Borobudur sangat memperhatikan falsafah yang terkandung dalam ukuran-ukurannya. Hal ini membuktikan bahwa Candi dibangun dengan konsep design yang cukup baik. Bangunan candi ini sangat kompleks dilihat dari bagian-bagian yang dibangun. Terdiri dari 10 tingkat dimana tingkat 1-6 berbentuk persegi dan sisanya bundar. Dinding candi dipenuhi oleh gambar relief sebanyak 1460 panel dan terdapat 505 arca yang melengkapi candi. Ini jelas bukan pekerjaan design dan pelaksanaan yang gampang. Dari sisi design baik teknik sipil maupun seni arsitektur membutuhkan perencanaan dan pengelolaan yang matang terutama dari aspek design dan cara pelaksanaannya.
Dari beberapa sumber menyebutkan bahwa Candi Borobudur dibangun mulai 824 M – 847 M. Ada referensi lain yang menyebut bahwa candi dibangun dari 750 M hingga 842 M atau antara 23 - 92 tahun. Jika berasumsi paling cepat 23 tahun. Mari kita berhitung soal produktifitas pemasangan batu. Jika persiapan lahan dan material awal adalah 2 tahun, maka masa pemasangan batu adalah 21 tahun atau 7665 hari. Terdapat 2 juta potong batu. Produktifitas pemasangan batu adalah 2000000/7665 = 261 batu/hari. Produktifitas ini rasanya sangat kecil. Tidak perlu cara apapun untuk menghasilkan produktifitas yang kecil tersebut. Apalagi menggunakan data durasi pelaksanaan yang lebih lama.
Pembangunan candi dilakukan bertahap. Pada tahap awal, dibangun tata susun bertingkat. Sepertinya dirancang sebagai piramida berundak. tetapi kemudian diubah. Sebagai bukti ada tata susun yang dibongkar. Tahap kedua, pondasi Borobudur diperlebar, ditambah dengan dua undak persegi dan satu undak lingkaran yang langsung diberikan stupa induk besar. Tahap ketiga, undak atas lingkaran dengan stupa induk besar dibongkar dan dihilangkan dan diganti tiga undak lingkaran. Stupa-stupa dibangun pada puncak undak-undak ini dengan satu stupa besar di tengahnya. Tahap keempat, ada perubahan kecil, yakni pembuatan relief perubahan pada tangga dan pembuatan lengkung di atas pintu.
Suatu hal yang unik, bahwa candi ini ternyata memiliki arsitektur dengan format menarik atau terstruktur secara matematika. setiap bagain kaki, badan dan kepala candi selalu memiliki perbandingan 4:6:9. Penempatan-penempatan stupanya juga memiliki makna tersendiri, ditambah lagi adanya bagian relief yang diperkirakan berkatian dengan astronomi menjadikan borobudur memang merupakan bukti sejarah yang menarik untuk di amati.
Struktur Candi Borobudur
Candi Borobudur memiliki struktur dasar punden berundak, dengan enam pelataran berbentuk bujur sangkar, tiga pelataran berbentuk bundar melingkar dan sebuah stupa utama sebagai puncaknya. Selain itu tersebar di semua pelatarannya beberapa stupa.
Jumlah stupa di tingkat Arupadhatu (stupa puncak tidak di hitung) adalah: 32, 24, 26 yang memiliki perbandingan yang teratur, yaitu 4:3:2, dan semuanya habis dibagi 8. Ukuran tinggi stupa di tiga tingkat tsb. Adalah: 1,9m; 1,8m; masing-masing bebeda 10 cm. Begitu juga diameter dari stupa-stupa tersebut, mempunyai ukuran tepat sama pula dengan tingginya : 1,9m; 1,8m; 1,7m.
Beberapa bilangan di borobudur, bila dijumlahkan angka-angkanya akan berakhir menjadi angka 1 kembali. Diduga bahwa itu memang dibuat demikian yang dapat ditafsirkan : angka 1 melambangkan ke-Esaan Sang Adhi Buddha. Jumlah tingkatan Borobudur adalah 10, angka-angka dalam 10 bila dijumlahkan hasilnya : 1 + 0 = 1. Jumlah stupa di Arupadhatu yang didalamnya ada patung-patungnya ada : 32 + 24 + 16 + 1 = 73, angka 73 bila dijumlahkan hasilnya: 10 dan seperti diatas 1 + 0 = 10. Jumlah patung-patung di Borobudur seluruhnya ada 505 buah. Bila angka-angka didalamnya dijumlahkan, hasilnya 5 + 0 + 5 = 10 dan juga seperti diatas 1 + 0 = 1.
Sepuluh pelataran yang dimiliki Borobudur menggambarkan secara jelas filsafat mazhab Mahayana. Bagaikan sebuah kitab, Borobudur menggambarkan sepuluh tingkatan Bodhisattva yang harus dilalui untuk mencapai kesempurnaan menjadi Buddha.
Bagian kaki Borobudur melambangkanKamadhatu, yaitu dunia yang masih dikuasai oleh kama atau “nafsu rendah”. Bagian ini sebagian besar tertutup oleh tumpukan batu yang diduga dibuat untuk memperkuat konstruksi candi. Pada bagian yang tertutup struktur tambahan ini terdapat 120 panel ceritaKammawibhangga. Sebagian kecil struktur tambahan itu disisihkan sehingga orang masih dapat melihat relief pada bagian ini.
Empat lantai dengan dinding berelief di atasnya oleh para ahli dinamakan Rupadhatu. Lantainya berbentuk persegi. Rupadhatu adalah dunia yang sudah dapat membebaskan diri dari nafsu, tetapi masih terikat oleh rupa dan bentuk. Tingkatan ini melambangkan alam antara yakni, antara alam bawah dan alam atas. Pada bagian Rupadhatu ini patung-patung Buddha terdapat pada ceruk-ceruk dinding di atas ballustrade atau selasar.
Mulai lantai kelima hingga ketujuh dindingnya tidak berelief. Tingkatan ini dinamakan Arupadhatu (yang berarti tidak berupa atau tidak berwujud). Denah lantai berbentuk lingkaran. Tingkatan ini melambangkan alam atas, di mana manusia sudah bebas dari segala keinginan dan ikatan bentuk dan rupa, namun belum mencapai nirwana. Patung-patung Buddha ditempatkan di dalam stupa yang ditutup berlubang-lubang seperti dalam kurungan. Dari luar patung-patung itu masih tampak samar-samar.
Tingkatan tertinggi yang menggambarkan ketiadaan wujud dilambangkan berupa stupa yang terbesar dan tertinggi. Stupa digambarkan polos tanpa lubang-lubang. Di dalam stupa terbesar ini pernah ditemukan patung Buddha yang tidak sempurna atau disebut juga unfinished Buddha, yang disalahsangkakan sebagai patung Adibuddha, padahal melalui penelitian lebih lanjut tidak pernah ada patung pada stupa utama, patung yang tidak selesai itu merupakan kesalahan pemahatnya pada zaman dahulu. menurut kepercayaan patung yang salah dalam proses pembuatannya memang tidak boleh dirusak. Penggalian arkeologi yang dilakukan di halaman candi ini menemukan banyak patung seperti ini.
Di masa lalu, beberapa patung Buddha bersama dengan 30 batu dengan relief, dua patung singa, beberapa batu berbentuk kala, tangga dan gerbang dikirimkan kepada Raja Thailand, Chulalongkorn yang mengunjungi Hindia Belanda (kini Indonesia) pada tahun 1896 sebagai hadiah dari pemerintah Hindia Belanda ketika itu.
Borobudur tidak memiliki ruang-ruang pemujaan seperti candi-candi lain. Yang ada ialah lorong-lorong panjang yang merupakan jalan sempit. Lorong-lorong dibatasi dinding mengelilingi candi tingkat demi tingkat.
Di lorong-lorong inilah umat Buddha diperkirakan melakukan upacara berjalan kaki mengelilingi candi ke arah kanan. Bentuk bangunan tanpa ruangan dan struktur bertingkat-tingkat ini diduga merupakan perkembangan dari bentuk punden berundak, yang merupakan bentuk arsitektur asli dari masa prasejarah Indonesia.
Struktur Borobudur bila dilihat dari atas membentuk struktur Mandala, yaitu lambang alam semesta dalam kosmologi Buddha.
Struktur Borobudur tidak memakai semen sama sekali, melainkan sistem interlock yaitu seperti balok-balok Lego yang bisa menempel tanpa lem.
Relief
Di setiap tingkatan dipahat relief-relief pada dinding candi. Relief-relief ini dibaca sesuai arah jarum jam atau disebut mapradaksina dalam bahasa Jawa Kuna yang berasal dari bahasa Sansekerta daksina yang artinya ialah timur. Relief-relief ini bermacam-macam isi ceritanya, antara lain relief-relief cerita pitaka.
Pembacaan cerita-cerita relief ini senantiasa dimulai, dan berakhir pada pintu gerbang sisi timur di setiap tingkatnya, mulainya di sebelah kiri dan berakhir di sebelah kanan pintu gerbang itu. Maka secara nyata bahwa sebelah timur adalah tangga naik yang sesungguhnya (utama) dan menuju puncak candi, artinya bahwa candi menghadap ke timur meskipun sisi-sisi lainnya serupa benar.
Ikhtisar waktu proses pemugaran Candi Borobudur
1814 - Sir Thomas Stamford Raffles, Gubernur Jenderal Britania Raya di Jawa, mendengar adanya penemuan benda purbakala di desa Borobudur. Raffles memerintahkan H.C. Cornelius untuk menyelidiki lokasi penemuan, berupa bukit yang dipenuhi semak belukar.
1873 - monografi pertama tentang candi diterbitkan.
1900 - pemerintahan Hindia Belanda menetapkan sebuah panitia pemugaran dan perawatan candi Borobudur.
1907 - Theodoor van Erp memimpin pemugaran hingga tahun 1911.
1926 - Borobudur dipugar kembali, tapi terhenti pada tahun 1940 akibat krisis malaise dan Perang Dunia II.
1956 - Pemerintah Indonesia meminta bantuan UNESCO. Prof. Dr. C. Coremans datang ke Indonesia dari Belgia untuk meneliti sebab-sebab kerusakan Borobudur.
1963 - Pemerintah Indonesia mengeluarkan surat keputusan untuk memugar Borobudur, tapi berantakan setelah terjadi peristiwa G-30-S.
1968 - Pada konferensi-15 di Perancis, UNESCO setuju untuk memberi bantuan untuk menyelamatkan Borobudur.
1971 - Pemerintah Indonesia membentuk badan pemugaran Borobudur yang diketuai Prof.Ir.Roosseno.
Batu peringatan pemugaran candi Borobudur dengan bantuan UNESCO
1972 - International Consultative Committee dibentuk dengan melibatkan berbagai negara dan Roosseno sebagai ketuanya. Komite yang disponsori UNESCO menyediakan 5 juta dolar Amerika Serikat dari biaya pemugaran 7.750 juta dolar Amerika Serikat. Sisanya ditanggung Indonesia.
10 Agustus 1973 - Presiden Soeharto meresmikan dimulainya pemugaran Borobudur; pemugaran selesai pada tahun 1984
21 Januari 1985 - terjadi serangan bom yang merusakkan beberapa stupa pada Candi Borobudur yang kemudian segera diperbaiki kembali. Serangan dilakukan oleh kelompok Islam ekstrem yang dipimpin oleh Husein Ali Alhabsyi.
1991 - Borobudur ditetapkan sebagai Warisan Dunia UNESCO
Banyak teori yang berusaha menjelaskan nama candi Borobudur. Salah satunya menyatakan bahwa nama ini kemungkinan berasal dari kata Sambharabhudhara, yaitu artinya “gunung” (bhudara) di mana di lereng-lerengnya terletak teras-teras. Selain itu terdapat beberapa etimologi rakyat lainnya. Misalkan kata borobudur berasal dari ucapan “para Buddha” yang karena pergeseran bunyi menjadi borobudur. Penjelasan lain ialah bahwa nama ini berasal dari dua kata “bara” dan “beduhur”. Kata bara konon berasal dari kata vihara, sementara ada pula penjelasan lain di mana bara berasal dari bahasa Sansekerta yang artinya kompleks candi atau biara dan beduhur artinya ialah “tinggi”, atau mengingatkan dalam bahasa Bali yang berarti “di atas”. Jadi maksudnya ialah sebuah biara atau asrama yang berada di tanah tinggi.
Sejarawan J.G. de Casparis dalam disertasinya untuk mendapatkan gelar doktor pada 1950 berpendapat bahwa Borobudur adalah tempat pemujaan. Berdasarkan prasasti Karangtengah dan Kahulunan, Casparis memperkirakan pendiri Borobudur adalah raja mataram dinasti Syailendra bernama Samaratungga, yang melakukan pembangunan sekitar tahun 824 M. Bangunan raksasa itu baru dapat diselesaikan pada masa putrinya, Ratu Pramudawardhani. Pembangunan Borobudur diperkirakan memakan waktu setengah abad.
Dalam prasasti Karangtengah pula disebutkan mengenai penganugerahan tanah sima (tanah bebas pajak) oleh Çrî Kahulunan (Pramudawardhani) untuk memelihara Kamûlân yang disebut Bhûmisambhâra. Istilah Kamûlân sendiri berasal dari kata mula yang berarti tempat asal muasal, bangunan suci untuk memuliakan leluhur, kemungkinan leluhur dari wangsa Sailendra. Casparis memperkirakan bahwa Bhûmi Sambhâra Bhudhâra dalam bahasa sansekerta yang berarti “Bukit himpunan kebajikan sepuluh tingkatan boddhisattwa”, adalah nama asli Borobudur.
Konstruksi Dasar Candi
Candi Borobudur berbentuk tapak persegi ukuran panjang ± 123 m, lebar ± 123 m, dan tinggi ± 42 m. Sehingga luas candi ini adalah 15.129 m2. Konstruksi awal dari Candi Borobudur merupakan tumpukan batu yang diletakkan di atas gundukan tanah sebagai intinya, sehingga bukan merupakan tumpukan batuan yang masif. Inti tanah juga sengaja dibuat berundak-undak dan bagian atasnya diratakan untuk meletakkan batuan candi. Inti tanah yang merupakan pondasi candi, merupakan tanah asli bukit dan tanah urugan sebagian pada pembentukan pola berundaknya.
Material pembentuk candi, media relief, dan arca candi menggunakan batuan yang diambil dari sungai-sungai diseputar lingkungan candi. Setiap batu disambung tanpa menggunakan semen atau perekat. Batu-batu ini hanya disambung berdasarkan pola dan ditumpuk. Para pendahulu kita telah merancang pola tumpukan batu sedemikian rupa dengan teknik penguncian. Batu-batu dibentuk agar dapat terkunci satu sama lain. Disinilah keunggulan dari konstruksi awal candi yang membuatnya tetap bertahan ribuan tahun.
Tumpukan batu sebagai volume material utamanya adalah batuan andesit berporositas tinggi dengan berat jenis 1,6-2,0 t/m3, kadar porinya sekitar 32%-46% atau berporositas tinggi, antar lubang pori satu sama lain tidak berhubungan, dan kuat tekannya tergolong rendah jika dibandingkan dengan kuat tekan batuan sejenis (kuat tekan minimum sebesar 111 kg/cm2 dan kuat tekan maksimum sebesar 281 kg/cm2 atau jika dirata-ratakan sekitar 196 kg/cm2). Ukuran batuan berkisar 25 x 10 x 15 cm dan berat per potongan batu hanya sekitar 7,5 – 10 kg.
Dengan demikian material batuan pembentuk candi Borobudur sangatlah ringan. Sehingga jumlah batu yang diperkirakan terdapat 55.000 m3 batu pembentuk candi atau sekitar 2 juta batuan ini akan mudah diangkut dan dipasangkan tanpa harus menggunakan teknologi yang modern atau diperkirakan menggunakan metode mekanik sederhana. Batuan yang ringan juga berarti secara keseluruhan berat candi juga akan ringan. Ringannya konstruksi candi sangat membantu dalam mengatasi risiko kegagalan konstruksi candi terutama dalam hal geser tanah pendukung.
Porositas tinggi dari batuan yang digunakan sebagai material pembentuk candi adalah untuk memudahkan dalam membentuk ukuran batu, membuat batuan yang berfungsi sebagai pengunci antar batuan, membuat relief yang jumlahnya sangat banyak, serta untuk memudahkan dalam membuat arca. Sedangkan kuat tekan yang rendah dari batuan tersebut dimaksudkan juga untuk memudahkan pelaksanaan dalam membuat potongan batu, pengunci, relief dan arca. Jadi tingkat kekerasan dari batuan akan menjadi pertimbangan. Dengan kuat tekan batuan candi yang tergolong rendah berarti tingkat kekerasan permukaan batuan pun cukup untuk dibentuk dengan alat kerja yang ada pada saat itu.
Sementara itu, lubang pori yang satu dengan yang lain yang tidak terhubung ini di maksudkan agar saat membentuk batuan, relief, dan arca tidak mudah pecah atau patah. Terhubungnya lubang pori tentu akan membentuk perlemahan pada batuan yang apabila diberikan tekanan tertentu akan mudah pecah dan patah.
Tahapan pembangunan Borobudur
Candi Borobudur sangat memperhatikan falsafah yang terkandung dalam ukuran-ukurannya. Hal ini membuktikan bahwa Candi dibangun dengan konsep design yang cukup baik. Bangunan candi ini sangat kompleks dilihat dari bagian-bagian yang dibangun. Terdiri dari 10 tingkat dimana tingkat 1-6 berbentuk persegi dan sisanya bundar. Dinding candi dipenuhi oleh gambar relief sebanyak 1460 panel dan terdapat 505 arca yang melengkapi candi. Ini jelas bukan pekerjaan design dan pelaksanaan yang gampang. Dari sisi design baik teknik sipil maupun seni arsitektur membutuhkan perencanaan dan pengelolaan yang matang terutama dari aspek design dan cara pelaksanaannya.
Dari beberapa sumber menyebutkan bahwa Candi Borobudur dibangun mulai 824 M – 847 M. Ada referensi lain yang menyebut bahwa candi dibangun dari 750 M hingga 842 M atau antara 23 - 92 tahun. Jika berasumsi paling cepat 23 tahun. Mari kita berhitung soal produktifitas pemasangan batu. Jika persiapan lahan dan material awal adalah 2 tahun, maka masa pemasangan batu adalah 21 tahun atau 7665 hari. Terdapat 2 juta potong batu. Produktifitas pemasangan batu adalah 2000000/7665 = 261 batu/hari. Produktifitas ini rasanya sangat kecil. Tidak perlu cara apapun untuk menghasilkan produktifitas yang kecil tersebut. Apalagi menggunakan data durasi pelaksanaan yang lebih lama.
Pembangunan candi dilakukan bertahap. Pada tahap awal, dibangun tata susun bertingkat. Sepertinya dirancang sebagai piramida berundak. tetapi kemudian diubah. Sebagai bukti ada tata susun yang dibongkar. Tahap kedua, pondasi Borobudur diperlebar, ditambah dengan dua undak persegi dan satu undak lingkaran yang langsung diberikan stupa induk besar. Tahap ketiga, undak atas lingkaran dengan stupa induk besar dibongkar dan dihilangkan dan diganti tiga undak lingkaran. Stupa-stupa dibangun pada puncak undak-undak ini dengan satu stupa besar di tengahnya. Tahap keempat, ada perubahan kecil, yakni pembuatan relief perubahan pada tangga dan pembuatan lengkung di atas pintu.
Suatu hal yang unik, bahwa candi ini ternyata memiliki arsitektur dengan format menarik atau terstruktur secara matematika. setiap bagain kaki, badan dan kepala candi selalu memiliki perbandingan 4:6:9. Penempatan-penempatan stupanya juga memiliki makna tersendiri, ditambah lagi adanya bagian relief yang diperkirakan berkatian dengan astronomi menjadikan borobudur memang merupakan bukti sejarah yang menarik untuk di amati.
Struktur Candi Borobudur
Candi Borobudur memiliki struktur dasar punden berundak, dengan enam pelataran berbentuk bujur sangkar, tiga pelataran berbentuk bundar melingkar dan sebuah stupa utama sebagai puncaknya. Selain itu tersebar di semua pelatarannya beberapa stupa.
Jumlah stupa di tingkat Arupadhatu (stupa puncak tidak di hitung) adalah: 32, 24, 26 yang memiliki perbandingan yang teratur, yaitu 4:3:2, dan semuanya habis dibagi 8. Ukuran tinggi stupa di tiga tingkat tsb. Adalah: 1,9m; 1,8m; masing-masing bebeda 10 cm. Begitu juga diameter dari stupa-stupa tersebut, mempunyai ukuran tepat sama pula dengan tingginya : 1,9m; 1,8m; 1,7m.
Beberapa bilangan di borobudur, bila dijumlahkan angka-angkanya akan berakhir menjadi angka 1 kembali. Diduga bahwa itu memang dibuat demikian yang dapat ditafsirkan : angka 1 melambangkan ke-Esaan Sang Adhi Buddha. Jumlah tingkatan Borobudur adalah 10, angka-angka dalam 10 bila dijumlahkan hasilnya : 1 + 0 = 1. Jumlah stupa di Arupadhatu yang didalamnya ada patung-patungnya ada : 32 + 24 + 16 + 1 = 73, angka 73 bila dijumlahkan hasilnya: 10 dan seperti diatas 1 + 0 = 10. Jumlah patung-patung di Borobudur seluruhnya ada 505 buah. Bila angka-angka didalamnya dijumlahkan, hasilnya 5 + 0 + 5 = 10 dan juga seperti diatas 1 + 0 = 1.
Sepuluh pelataran yang dimiliki Borobudur menggambarkan secara jelas filsafat mazhab Mahayana. Bagaikan sebuah kitab, Borobudur menggambarkan sepuluh tingkatan Bodhisattva yang harus dilalui untuk mencapai kesempurnaan menjadi Buddha.
Bagian kaki Borobudur melambangkanKamadhatu, yaitu dunia yang masih dikuasai oleh kama atau “nafsu rendah”. Bagian ini sebagian besar tertutup oleh tumpukan batu yang diduga dibuat untuk memperkuat konstruksi candi. Pada bagian yang tertutup struktur tambahan ini terdapat 120 panel ceritaKammawibhangga. Sebagian kecil struktur tambahan itu disisihkan sehingga orang masih dapat melihat relief pada bagian ini.
Empat lantai dengan dinding berelief di atasnya oleh para ahli dinamakan Rupadhatu. Lantainya berbentuk persegi. Rupadhatu adalah dunia yang sudah dapat membebaskan diri dari nafsu, tetapi masih terikat oleh rupa dan bentuk. Tingkatan ini melambangkan alam antara yakni, antara alam bawah dan alam atas. Pada bagian Rupadhatu ini patung-patung Buddha terdapat pada ceruk-ceruk dinding di atas ballustrade atau selasar.
Mulai lantai kelima hingga ketujuh dindingnya tidak berelief. Tingkatan ini dinamakan Arupadhatu (yang berarti tidak berupa atau tidak berwujud). Denah lantai berbentuk lingkaran. Tingkatan ini melambangkan alam atas, di mana manusia sudah bebas dari segala keinginan dan ikatan bentuk dan rupa, namun belum mencapai nirwana. Patung-patung Buddha ditempatkan di dalam stupa yang ditutup berlubang-lubang seperti dalam kurungan. Dari luar patung-patung itu masih tampak samar-samar.
Tingkatan tertinggi yang menggambarkan ketiadaan wujud dilambangkan berupa stupa yang terbesar dan tertinggi. Stupa digambarkan polos tanpa lubang-lubang. Di dalam stupa terbesar ini pernah ditemukan patung Buddha yang tidak sempurna atau disebut juga unfinished Buddha, yang disalahsangkakan sebagai patung Adibuddha, padahal melalui penelitian lebih lanjut tidak pernah ada patung pada stupa utama, patung yang tidak selesai itu merupakan kesalahan pemahatnya pada zaman dahulu. menurut kepercayaan patung yang salah dalam proses pembuatannya memang tidak boleh dirusak. Penggalian arkeologi yang dilakukan di halaman candi ini menemukan banyak patung seperti ini.
Di masa lalu, beberapa patung Buddha bersama dengan 30 batu dengan relief, dua patung singa, beberapa batu berbentuk kala, tangga dan gerbang dikirimkan kepada Raja Thailand, Chulalongkorn yang mengunjungi Hindia Belanda (kini Indonesia) pada tahun 1896 sebagai hadiah dari pemerintah Hindia Belanda ketika itu.
Borobudur tidak memiliki ruang-ruang pemujaan seperti candi-candi lain. Yang ada ialah lorong-lorong panjang yang merupakan jalan sempit. Lorong-lorong dibatasi dinding mengelilingi candi tingkat demi tingkat.
Di lorong-lorong inilah umat Buddha diperkirakan melakukan upacara berjalan kaki mengelilingi candi ke arah kanan. Bentuk bangunan tanpa ruangan dan struktur bertingkat-tingkat ini diduga merupakan perkembangan dari bentuk punden berundak, yang merupakan bentuk arsitektur asli dari masa prasejarah Indonesia.
Struktur Borobudur bila dilihat dari atas membentuk struktur Mandala, yaitu lambang alam semesta dalam kosmologi Buddha.
Struktur Borobudur tidak memakai semen sama sekali, melainkan sistem interlock yaitu seperti balok-balok Lego yang bisa menempel tanpa lem.
Relief
Di setiap tingkatan dipahat relief-relief pada dinding candi. Relief-relief ini dibaca sesuai arah jarum jam atau disebut mapradaksina dalam bahasa Jawa Kuna yang berasal dari bahasa Sansekerta daksina yang artinya ialah timur. Relief-relief ini bermacam-macam isi ceritanya, antara lain relief-relief cerita pitaka.
Pembacaan cerita-cerita relief ini senantiasa dimulai, dan berakhir pada pintu gerbang sisi timur di setiap tingkatnya, mulainya di sebelah kiri dan berakhir di sebelah kanan pintu gerbang itu. Maka secara nyata bahwa sebelah timur adalah tangga naik yang sesungguhnya (utama) dan menuju puncak candi, artinya bahwa candi menghadap ke timur meskipun sisi-sisi lainnya serupa benar.
Ikhtisar waktu proses pemugaran Candi Borobudur
1814 - Sir Thomas Stamford Raffles, Gubernur Jenderal Britania Raya di Jawa, mendengar adanya penemuan benda purbakala di desa Borobudur. Raffles memerintahkan H.C. Cornelius untuk menyelidiki lokasi penemuan, berupa bukit yang dipenuhi semak belukar.
1873 - monografi pertama tentang candi diterbitkan.
1900 - pemerintahan Hindia Belanda menetapkan sebuah panitia pemugaran dan perawatan candi Borobudur.
1907 - Theodoor van Erp memimpin pemugaran hingga tahun 1911.
1926 - Borobudur dipugar kembali, tapi terhenti pada tahun 1940 akibat krisis malaise dan Perang Dunia II.
1956 - Pemerintah Indonesia meminta bantuan UNESCO. Prof. Dr. C. Coremans datang ke Indonesia dari Belgia untuk meneliti sebab-sebab kerusakan Borobudur.
1963 - Pemerintah Indonesia mengeluarkan surat keputusan untuk memugar Borobudur, tapi berantakan setelah terjadi peristiwa G-30-S.
1968 - Pada konferensi-15 di Perancis, UNESCO setuju untuk memberi bantuan untuk menyelamatkan Borobudur.
1971 - Pemerintah Indonesia membentuk badan pemugaran Borobudur yang diketuai Prof.Ir.Roosseno.
Batu peringatan pemugaran candi Borobudur dengan bantuan UNESCO
1972 - International Consultative Committee dibentuk dengan melibatkan berbagai negara dan Roosseno sebagai ketuanya. Komite yang disponsori UNESCO menyediakan 5 juta dolar Amerika Serikat dari biaya pemugaran 7.750 juta dolar Amerika Serikat. Sisanya ditanggung Indonesia.
10 Agustus 1973 - Presiden Soeharto meresmikan dimulainya pemugaran Borobudur; pemugaran selesai pada tahun 1984
21 Januari 1985 - terjadi serangan bom yang merusakkan beberapa stupa pada Candi Borobudur yang kemudian segera diperbaiki kembali. Serangan dilakukan oleh kelompok Islam ekstrem yang dipimpin oleh Husein Ali Alhabsyi.
1991 - Borobudur ditetapkan sebagai Warisan Dunia UNESCO
Langganan:
Postingan (Atom)